The 26th KSF: Answering the Challenges of Open and Distance Education in the Digital Transformation Era

Revolusi industri 4.0 telah menyebabkan disrupsi dalam berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali pada aspek pendidikan. Karakteristik utama pendidikan pada era ini adalah penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar atau yang biasa dikenal sebagai cyber system. Fenomena ini telah mengubah proses belajar yang sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka antara guru dan murid, kini dilaksanakan secara daring. Hal ini terjadi secara masif pada berbagai perguruan tinggi di penjuru dunia.

Sebagai pelopor pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh di Indonesia, Universitas Terbuka (UT) selalu aktif dalam mengembangkan pendidikan terbuka dan jarak jauh. Salah satu bentuk UT dalam hal ini adalah terselenggarakannya kegiatan Knowledge Sharing Forum (KSF) yang sudah memasuki episode yang ke 26 dengan mengusung tema “Answering the Challenges of Open and Distance Education in the Digital Transformation Era”. Dilaksanakan pada hari Kamis (18/08/2022) secara daring melalui Zoom dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube UT TV dengan pendaftar lebih dari 300 peserta yang berasal dari dosen, guru, pendidik, mahasiswa, dan peserta umum baik dari dalam dan luar negeri.

KSF ke-26 menghadirkan dua narasumber yaitu Dr. Renah Wolzinger selaku Chief Learning Officer at EON Reality dan Prof. Dr. Richardus Eko Indrajid selaku Rektor Pradita University.

Acara dibuka oleh sambutan dari Rektor UT yang pada kesempatan ini diwakilkan oleh Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama, Rahmat Budiman, M.Hum., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa sektor pendidikan merupakan sektor yang telah beradaptasi dengan transformasi digital yang begitu cepat dengan adanya pandemi Covid-19. Begitu pun UT yang kini telah bertransformasi menjadi cyber university. Dengan adanya transformasi ini, UT berusaha untuk memberikan akses pendidikan seluas-luasnya kepada masyarakat.

Narasumber pertama Dr. Renah Wolzinger menyampaikan tentang penggunaan Virtual Reality (VR) dan Extended Reality (XR) pada kegiatan belajar mengajar. Beliau menyampaikan bahwa pengajar dan pelajar mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan pemindahan pengetahuan secara online. Maka dari itu, diharuskan untuk adanya solusi mengatasi permasalahan tersebut. Hal ini dapat menjadi lebih mudah dan menarik dengan memanfaatkan teknologi VR dan XR. Pelajar diuntungkan dengan berbagai fitur yang tersedia dalam VR dan XR, seperti pelaksanaan simulasi yang dapat dilakukan berulang kali dan memungkinkan pengajar dan pelajar untuk berbagi sumber pembelajaran dengan mudah. Selain itu, teknologi ini juga telah dapat mengatasi permasalahan belajar online yang sebelumnya dikhawatirkan akan menyebabkan kesepian dalam kegiatan belajar. Dengan VR dan XR, pelajar dapat berinteraksi dengan sesama pelajar dalam satu lingkungan digital.

Paparan selanjutnya disampaikan oleh narasumber kedua Prof. Dr. Richardus Eko Indrajid dengan judul “Visioning Distance Education in the Future: How information technology will shape the higher-education ecosystem”. Beliau menyampaikan bahwa pandemi telah mempercepat perkembangan teknologi. Kini, proses pembelajaran difasilitasi oleh teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan proses dalam lingkungan perguruan tinggi. Selain itu, kampus menjadi pusat koneksi dan tata kelola berbagai hubungan, mode, dan jaringan yang tersebar di seluruh wilayah tanah air tempat peserta didik berada. Maka dari itu, penting bagi seluruh perguruan tinggi agar dapat memfasilitasi kegiatan pembelajaran bagi mahasiswanya. Perguruan tinggi harus memiliki empat nilai penting untuk dapat menjadi perguruan tinggi yang baik dan kredibel yaitu (1) reachness and richness, (2) network and resources, (3) quality and performance, dan (4) values and benefits.

Setelah paparan dari kedua narasumber, rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh para peserta. Sesi ini turut menjadi penutup kegiatan Knowledge Sharing Forum yang ke-26.