KSF-UT ke 23 angkat tema Masa Transisi Menuju PTN-BH: Strategi dan Pengelolaan

Knowledge Sharing Forum (KSF) kembali hadir di tahun 2022. Kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh Universitas Terbuka (UT), sudah memasuki acaranya yang ke-23. Seminar tersebut dilaksanakan secara daring melalu platform Zoom dan ditayangkan melalui Channel UT TV, pada Kamis (20/1/2022) dan dihadiri oleh mahasiswa, peneliti, masyarakat umum serta staff dan jajaran pimpinan UT. Seminar KSF mengangkat tema Masa Transisi Menuju PTN-BH: Strategi dan Pengelolaan.Tema ini diambil karena saat ini UT masih dalam proses  menjadi Perguruan Tinggi Negri Berbadan Hukum (PTN-BH). Mengundang tiga narasumber yang turut andil dengan proses UT menuju PTN-BH, diantaranya Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., AK Rektor Unieversitas Airlangga (UNAIR), kemudian Dyah Ariyanti, S.H., M.H dari Kementrian Sekretariat Negara dan terakhir Dr. Agus Joko Purwanto, M.Si selaku Ketua Tim PTN-BH UT.

Acara dibuka oleh moderator Dr. Siti Aisyah, M.Si ,Wakil Dekan Bidang Keuangan & Umum FHISIP UT, serta sambutan Rektor Univeritas Terbuka Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. Dalam sambutannya Prof Ojat berharap dengan menjadi PTN-BH UT mendapatkan  hak otonomi lebih luas. Hal tersebut akan sangat membantu UT dalam mengembangkan sistem pendidikan terutama sebagai pelopor Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di Indonesia.

Narasumber pertama Dyah Ariyanti, S.H., M.H dari Kementrian Sekretariat Negara, memberikan pemaparan terkait proses penyusunan rencana pelaksanaan belajar (RPP) PTN-BH. Beliau menekankan proses UT menjadi PTN-BH akan memunculkan banyak isu strategis, dimana hal tersebut mencangkup proses tindak lanjut dan juga hal krusial yang umumnya terjadi saat menjadi PTN-BH. Kemudian pemaparan Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., AK Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) secara singkat memaparkan  pengalaman UNAIR dalam menjadi bagian PTN-BH. Menurut beliau, dengan menjadi PTN-BH universitas akan mendapatkan hak lebih secara otonom serta independen dalam menjalin kerja sama dengan pihak luar. Beliau juga mengatakan bahwa harmonisasi adalah kunci kesuksesan, semua pihak baik dari jajaran pimpinan hingga staff harus berkordinasi secara baik dan harus memiliki visi misi yang sama. Terakhir, pemaparan dari Dr. Agus Joko Purwanto, M.Si ,Ketua Tim PTN-BH UT, memaparkan materi yang berkaitan dengan strategi pengelolaan UT menjadi PTN-BH.  Sebagai pelopor Pendidikan Jarah Jauh (PJJ) di Indonesia, pengembangan sistem pendidikan adalah hal yang utama. Oleh karena itu menjadi PTN-BH akan membantu proses UT dalam mencapai hal tersebut. Setelah pemaparan selesai, acara ditutup dengan sesi tanya jawab.