Seminar Nasional FEKON 12.12.12

Nuansa ketidakpastian prospek perekonomian yang cukup tinggi di Indonesia serta menanggapi isu-isu perkembangan perekonomian dunia yang fluktuatif melatarbelakangi Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka (FEKON-UT) mengadakan seminar nasional bertajuk “ Optimisme Perekonomian Indonesia 2013, antara Peluang dan Tantangan”. Seminar Nasional (Semnas) FEKON diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2012 di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC).

Seminar yang dihadiri kurang lebih 250 peserta undangan yang berasal dari kalangan akademisi, mahasiswa dan tamu undangan ini dimulai pukul 09.00WIB. Dalam laporan ketua panitia Dr. Etty Puji Lestari menyampaikan terdapat 66 pemakalah yang berasal dari 34 perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan 4 dari institusi pemerintah. Makalah yang merupakan saringan dari 95 abstrak yang masuk dalam website panita. Seluruh makalah yang dipresentasikan merupakan hasil riset dan kajian literatur yang dilakukan para ekonom baik dari perguruan tinggi maupun institusi pemerintahan.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UT, Prof. Ir. Tian Belawati M.Ed., Ph.D dengan pemukulan gong setelah sambutannya yang mengapresiasi kepada para pemakalah dan para tamu undangan serta panitia atas terselenggaranya seminar ini. Seminar ini terselenggara juga berkat kerja sama mitra-mitra dari FEKON-UT yaitu PT. Pegadaian (Persero), PT. Putra Grace Perkasa, PT. Tri Agung Jaya Sentosa, PT. Loka Nata Griya dan PT. Q-Words Company International. Semnas FEKON ini juga masih dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis UT ke-28.

Hadir sebagai pembicara utama adalah Ketua Penasihat Dewan Koperasi Indonesia (Menteri Koperasi dan UKM RI Tahun 1998-1999) Ir. Adi Sasono. Pada sesi kedua masih di sesi panel pembicara utama 1. Ir. Wasis Djuhar, MM. Direktur Bisnis 2. PT. Pegadaian (Persero) 2. Prof. Adler Haymans Manurung Praktisi Keuangan dengan moderator dari dosen FEKON-UT, Dr. I.N Baskara. Dilanjutkan dengan sesi paralel. Seminar ini diharapkan dapat memberikan masukan positif untuk meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian Indonesia pada masa yang akan datang.