UT dan KBRI London Berkolaborasi Perluas Jangkauan

Pada tanggal 9 Agustus 2023, Universitas Terbuka (UT) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London berhasil menjalin kolaborasi secara daring pada kegiatan Sosialisasi Universitas Terbuka yang bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan pendidikan tinggi UT bagi warga Indonesia yang tinggal di berbagai negara. Acara kolaborasi tersebut dihadiri oleh warga Indonesia yang berdomisili di sejumlah negara seperti Inggris, Jepang, Hongaria, Jerman, Arab Saudi, Singapura, dan Yunani.

Prof. Dr. Khairul Munadi S.T. M.Eng., Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI London, menyampaikan pentingnya memperluas layanan pendidikan tinggi UT. Beliau mengungkapkan bahwa tren global saat ini menunjukkan banyak universitas terkemuka di dunia yang menawarkan kuliah daring melalui MOOC (Massive Open Online Course). Keberadaan UT dan penerapan prinsip lifelong learning sangat relevan dengan perkembangan zaman, di mana pendidikan tinggi harus tersedia untuk semua kalangan masyarakat. Prof. Khairul Mulyadi, yang juga masih berstatus sebagai mahasiswa FHISIP-UT, menekankan bahwa belajar mandiri merupakan poin penting dalam pendekatan UT.

Rahmat Budiman, S.S., M.Hum, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut. Beliau mengawali paparan dengan penjelasan tentang sejarah berdirinya UT yang didasari oleh kondisi dimana angka lulusan SLTA yang mencapai 1,7 juta orang tetapi pada saat tahun 80-an jumlah perguruan tinggi baru berjumlah 44. Beliau juga menekankan bahwa seluruh mahasiswa UT diwajibkan untuk memiliki bahan ajar karena UT mengedepankan belajar mandiri bagi para mahasiswa. Belajar mandiri bukan bermakna belajar sendiri, tetapi UT memberikan pendampingan kepada mahasiswa melalui berbagai layanan bantuan belajar.

Dr. Pardamaean Daulay, M.Si., Direktur UT Layanan Luar Negeri (LLN), dalam sesi tanya jawab, memberikan informasi terkait pelayanan UT bagi mahasiswa yang bertugas di luar negeri. Mahasiswa UT yang sebelumnya sudah terdaftar di Indonesia melalui UT Daerah dan kemudian bermukim atau mendapatkan tugas baru di luar negeri tetap dapat melanjutkan studi di UT melalui berkoordinasi dengan UT Daerah dan UT LLN. Beliau juga mengingatkan tentang pentingnya memperbaharui data profil mahasiswa jika ada perubahan data pribadi seperti alamat rumah, alamat email, atau nomor telepon mahasiswa melalui aplikasi MYUT atau menginformasikan kepada UT LLN.

Selama acara, juga diungkapkan bahwa UT telah berhasil mencapai peringkat ke-45 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia dan ke-21 di antara perguruan tinggi negeri. UT berhasil menyalip banyak perguruan tinggi lainnya, menjadikannya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang diperhitungkan dalam skala nasional.

Acara kolaborasi ini memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa dan mahasiswa UT yang berada di luar negeri untuk mengetahui lebih jauh tentang layanan pendidikan yang diselenggarakan oleh UT dan dapat dimaanfaatkan oleh mereka selama tinggal di luar negeri. Mahasiswa UT dapat terhubung dan berkomunikasi melalui berbagai platform seperti OSMB, grup WhatsApp, dan sosial media.

Pada akhir acara, para calon mahasiswa UT di luar negeri yang terpilih oleh panitia diberikan souvenir sebagai tanda penghargaan atas partisipasi mereka dalam acara sosialisasi ini. Kolaborasi antara UT dan KBRI London diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi warga Indonesia yang berada di berbagai penjuru dunia.