Bersama UT menuju Indonesia Emas

“Universitas Terbuka (UT) mendapatkan mandat yang sangat strategis untuk membuat pendidikan tinggi dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia dimana pun berada. Terlepas dari segala kondisi ekonomi maupun geografis. UT berada di garis paling depan dalam membuka akses pendidikan serta meningkatkan kualitas SDM dalam rangka menyambut Indonesia Emas.” Demikian sebuah kutipan dari Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. ketika membuka acara penandatangan MoU yang diadakan di Gedung Universitas Terbuka Convention Centre (UTCC) Pondok Cabe dan dihadiri Jajaran Pejabat UT, Pemkab Pandeglang serta Bentani College of Hospitality (Kamis, 23 Februari 2023).

Networking atau kemitraan adalah salah satu prisip dasar yang dianut oleh UT semenjak awal didirikan,” ujar Profesor kelahiran 26 Oktober tersebut. Hal tersebut terus direalisasikan melalui bukti-bukti nyata. Salah satunya adalah melalui kerjasama yang terus diinisiasi UT dengan berbagai pihak.

Pada kesempatan ini “Pemerintah Kabupaten Pandeglang sangat berterimakasih dan mengapresiasi visi Universitas Terbuka. Tahun lalu UT memberikan beasiswa CSR untuk 100 warga kami. Ini tentunya sejalan dengan misi kami untuk meningkatkan SDM Kabupaten Pandeglang untuk menyambut dobrakan-dobrakan terbaru terutama di sektor tourism, agrobisnis, dan industri,” jelas Tanto Warsono Arban, S.E., M.E. selaku Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang. “Semoga kelanjutan kerjasama ini dapat terus meningkat.”

Hal senada juga diucapkan oleh Monika Bahari selaku Pimpinan Bentani College of Hospitality. “Kami menyadari bagaimana pentingnya pendidikan tinggi bagi seluruh civitas Bentani College of Hospitality, dan Universitas Terbuka melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau telah sangat membantu kami. Tahun ini kami mengirimkan 4 (empaat) alumni untuk melanjutkan pendidikan tinggi di UT, harapan kami jumlah ini akan bertingkat pesat dalam waktu mendatang.”

Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan atas Capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal atau nonformal, dan/atau pengalaman kerja kedalam pendidikan formal. RPL bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk masuk dalam sistem pendidikan formal atau disetarakan dengan kualifikasi tertentu berdasarkan pada pendidikan formal, non-formal, informal, atau pengalaman kerja pada bidang yang sangat khusus atau langka dan dibutuhkan oleh negara seperti dosen, instruktur, guru, tenaga kesehatan dan profesi tertentu lainnya yang sangat spesifik.

“Melalui skema RPL, mahasiswa dapat mendapatkan rekognisi penuh hingga semester 5 berdasarkan sertifikat atau bukti pengalaman yang memadai,” tambah Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama Universitas Terbuka.

Acara berlangsung dengan khidmat dan hangat. Di penghujung acara penandatangan nota kesepahaman ini, seluruh pihak bertukar cinderamata sebagai bukti persaudaraan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama.