UT dan Pemkab Sukamara Jalin Kerja Sama Lewat MoU dan PKS

Universitas Terbuka (UT) terus meningkatkan optimalisasi penjalinan kerja sama dengan berbagai pihak sebagai salah satu upaya  mencerdaskan kehidupan bangsa. Semangat untuk menjangkau yang tidak terjangkau membuat UT makin gencar bersinergi dan bekerja sama dengan berbagai institusi, termasuk dengan Pemerintahan Daerah.

Kali ini, UT menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah dalam bentuk penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU), terkait bidang pendidikan, penelitian, akademik, serta kolaborasi dalam bidang lainnya. Acara MoU antara UT dan Pemkab Sukamara ini dilaksanakan secara luring pada Kamis (22/12/2022) di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) di Kantor Pusat UT Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. dan Bupati Sukamara H. Windu Subagio. Acara penjalinan kerja sama ini dihadiri pula oleh Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama UT Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., Direktur UT Palangka Raya Hariyadi, S.P., M.P., Sekretaris Daerah Sukamara Rendy Lesmana, S.P., M.M., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) yang juga merupakan alumni UT H. M. Yunus, S.Pd., M.Si., Asisten Pemerintahan dan Kesra (Asisten 1) Yofi Yudistira, S.Pt., beserta jajaran pimpinan Pemkab Sukamara.

Sebelum penandatanganan kerja sama dilaksanakan, Rektor UT dan Bupati Sukamara menyampaikan kata sambutan. Prof. Ojat Darojat  dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati dan jajarannya di kantor UT Pusat sebagai bentuk jalinan tali silaturahmi dan kerja sama yang erat. Pak Rektor atas civitas akademika juga berbangga hati dan mengucapkan selamat kepada Bupati Sukamara yang baru saja tergabung menjadi mahasiswa baru di UT untuk semester 2023.01. Selanjutnya, Pak Rektor mengungkapkan apa yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi bahwa Pandemi COVID-19 menyebabkan pergeseran metode pembelajaran ke arah pembelajaran secara daring, namun realisasinya terjadi pengurangan kualitas pengetahuan dan keterampilan (learning loss) secara akademis.  Hal ini dikarenakan masih banyaknya institusi pendidikan yang saat Pandemi kurang menerapkan kaidah mutu pendidikan jarak jauh (PJJ) dengan baik, sehingga menimbulkan respon negatif dari masyarakat terkait pembelajaran daring.

Rektor pun menjelaskan bahwa terkait hal ini, UT saat itu ditetapkan pemerintah agar menjadi agen yang berperan penting dalam membantu seluruh institusi dan masyarakat melalui penyelenggaraan PJJ dengan metode pedagogi online yang berkualitas. Sejak pandemi ini pun, UT mendapatkan banyak kunjungan serta diundang berbagai institusi untuk memberikan pencerahan terkait bagaimana seharusnya mengoperasikan PJJ dengan benar.

Rektor UT pun menambahkan, penyelenggaraan pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh oleh UT semata-mata dalam upaya memenuhi tuntutan pemerintah untuk memberikan pendidikan tinggi kepada seluruh lapisan masyarakat. Pak Rektot pun menambahkan, “Para pekerja (working people) yang ingin meningkatkan kompetensinya  memiliki problema tersendiri, karena mereka terikat pada tanggung jawabna. Di sini UT hadir untuk menjadi solusi bagi permasalahan ini. Seperti Pak Bupati Sukamara saat ini yang  memilih UT, saya rasa karena UT yang paling mampu memfasilitasi Pak Bupati untuk kuliah di tengah segala kesibukan yang ada. UT yang paling sesuai, bukan perguruan tinggi konvensional lain.” Prof. Ojat dalam akhir sambutannya mengharapkan agar kerja sama UT dan Pemkab Sukamara ini dapat menjadi batu loncatan untuk meningkatkan SDM masyarakat di Sukamara, khususnya bagi para pendidik dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Bupati Sukamara H. Windu Subagio dalam kata sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih yang sangat besar atas hangatnya penerimaan UT. Beliau pun merasa gembira dan akan segera memulai perjalanannya sebagai mahasiswa UT. Beliau menyampaikan, sebagai penyelenggara Pendidikan Tinggi Terbuka Jarak Jauh (PTTJJ), UT telah berhasil mengubah stigma masyarakat saat ini, bahwa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi ternyata menjadi jauh lebih mudah melalui pembelajaran yang ditawarkan UT. Beliau menyatakan, “Kerja sama dengan UT ini merupakan sebuah amanat Undang-Undang demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Pekerjaan kita ini adalah dalam rangka mendirikan tonggak pilar-pilar negara, khususnya di bidang pendidikan.” Beliau pun menyampaikan kerja sama ini tentunya akan diberkahi, karena semata-mata demi menjalankan amanah negara, dengan tujuan mencerdaskan bangsa dan meningkatkan SDM yang lebih berkompeten dan berakhlak mulia.

Windi Subagio pun mengungkapkan bahwa Nota Kesepahaman ini dibuat dengan harapan dapat meningkatkan mutu dan kompetensi para pendidik PAUD dan Sekolah Dasar di Kabupaten Sukamara. “Makanya saya sangat siap dan bersedia, kapan pun UT Pusat siap menerima kedatangan kami, saya berangkat. Alhamdulillah UT menerima kami dengan sangat hangat dan penuh kekeluargaan. Terima kasih kepada Pak Rektor dan seluruh jajaran,” ucap Pak Bupati. Sebagai penutup, Windi Subagio pun menyampaikan rasa syukurnya telah menjadi bagian dari keluarga besar UT dengan menjadi mahasiswa UT, karena dengan berkuliah tentu dapat menjadi sarana untuk menambah ilmu dan wawasan, sekaligus meningkatkan kompetensinya di UT.

Selain penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Bupati Sukamara dan Rektor UT, pada kesempatan yang sama juga   dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur UT Palangka Raya Hariyadi, S.P., M.P. dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukamara H. M. Yunus, S.Pd., M.Si. Setelah penandatanganan, pihak UT dan Pemkab Sukamara bertukar cinderamata. Selanjutnya, pada momen yang baik tersebut Rektor UT memberikan Jaket Varsity UT kepada Bupati, Sekretaris Daerah, Kadisdikbud, serta Asisten 1 Kabupaten Sukamara.

Di akhir acara, sebagai penghargaan kepada Bupati Sukamara yang akan menuntut ilmu di UT, dilakukan penyematan jaket almamater UT oleh Rektor, dilanjutkan dengan penyerahan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) UT oleh Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama, serta penyerahan paket bahan ajar oleh Direktur UT Palangkaraya kepada Bupati Sukamara. Penyerahan ini pun sebagai bentuk apresiasi tinggi UT kepada beliau dan seluruh jajaran.

Setelah dilakukan penandatanganan MoU dan PKS, acara berlanjut dengan kunjungan ke Pusat Pengembangan Multi Media (P2M2) dan Pusat Layanan Bahan Ajar (Puslaba) untuk lebih mengenal lebih jauh tentang beberapa proses bisnis UT.

Selain itu dilakukan rekaman di studio TV UT terkait testimoni dukungan Pemkab Sukamara terhadap aspek pendidikan dan peningkatan SDM masyarakat.

Pada dasarnya UT bersyukur Pak Bupati Sukamara menjadi mahasiswa UT. Harapannya dengan bergabungnya Bupati Sukamara menjadi keluarga besar UT, maka dapat memotivasi masyarakat di Kabupaten Sukamara untuk melanjutkan pendidikan tinggi sampai jenjang S3, tentunya di UT.