Kunjungan UNSRAT ke UT

Universitas Terbuka (UT) merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pelopor yang telah menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Dengan menyandang status baru sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), UT berkomitmen untuk tetap menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam hal pendidikan jarak jauh dengan mengutamakan keterjangkauan biaya.

Pada 9 Desember 2022, UT menerima kunjungan Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) yang ingin studi banding mengetahui beberapa hal tentang penyelenggaraan perkuliahan di UT. Acara ini dilaksanakan di Wisma UT 1 lantai 2. Acara dihadiri oleh Ketua LPPM UT, Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., dan Deputi Wakil Rektor Bidang Akademik UNSRAT, Noldy Gustaf Frans Mamangkey, M.Sc., PhD. beserta jajarannya.

Pada kesempatan ini, Ketua LPPM Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. menyampaikan bahwa Universitas Terbuka merupakan kampus yang memiliki 39 kantor layanan (UPBJJ-UT) yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri. Saat ini Universitas Terbuka memiliki mahasiswa sekitar 412rb di tanah air, untuk itu penting bagi Universitas Terbuka menguatkan sistem informasi, salah satunya dengan mengembangkan beberapa aplikasi untuk mempermudah seluruh staf dan mahasiswanya. Bu dewi juga menjelaskan bahwa UT memiliki tim produksi khusus bahan ajar dan bekerja sama dengan dosen-dosen ternama di luar kampus untuk memberikan kesempatan belajar pada mahasiswa hingga daerah pelosok. Terakhir, beliau membahas sedikit mengenai sistem online proctoring yang telah dikembangkan oleh UT yang dapat digunakan saat ujian berlangsung.

Selanjutnya, terdapat sambutan yang disampaikan oleh Deputi Wakil Rektor Bidang Akademik Noldy Gustaf Frans Mamangkey, M.Sc., PhD. Dalam sambutannya beliau menyampaikan maksud dan tujuannya menghadiri kantor pusat UT, yakni ingin mengetahui lebih dalam mengenai metode pembelajaran yang telah diterapkan oleh UT, karena UNSRAT sendiri tidak memiliki sistem pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), untuk itu menurutnya pandemi covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi UNSRAT karena harus mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh. Pada akhir sambutan bapak Gustaf menyampaikan apresiasinya terhadap UT untuk kesempatan yang telah diberikan dalam melakukan Benchmark.

Kemudian berlangsungnya sesi diskusi antara UT dengan UNSRAT yang dipandu oleh koordinator Pemasaran pada kantor Warek 4, diskusi berlangsung secara antusias. Acara ini diakhiri dengan pertukaran cinderamata oleh Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. dengan Noldy Gustaf Frans Mamangkey, M.Sc., PhD. dan sesi foto bersama. Untuk, melengkapi pengetahuan sistem pembelajaran di UT, UNSRAT berkesempatan untuk berkunjung ke P2M2 yang didampingi oleh tim dari PPHIK.