Perdana UT Gelar Seminar Wisuda Secara Luring

Sebanyak 1680 calon wisudawan wisudawati Universitas Terbuka menghadiri seminar wisuda Periode II Tahun Akademik 2021/2022.1. Seminar Wisuda ini adalah kali pertama UT melaksanakan secara tatap muka setelah kurang lebih 2,5 tahun diselenggarakan secara daring karena pandemi Covid-19. Seminar yang berlangsung sehari sebelum Wisuda, kegiatan yang dirangkai dengan temu wicara dan seminar. Acara Wisuda UT Periode II tahun 2022 akan dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2022.

Diawali dengan seminar yang disampaikan oleh pembicara utama Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si. Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, dan dimoderatori oleh Dr. Ir. Durri Andriani, M.Ed., dosen pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada kesempatan ini Menteri Ketenagakerjaan menjelaskan paparannya mengenai kondisi dan tantangan tenaga kerja pendidikan tinggi, serta kebijakan kementerian ketenagakerjaan terkait dengan tenaga kerja pendidikan tinggi. Bahwa kondisi di Indonesia pengangguran berpendidikan tinggi di Indonesia cenderung lebih tinggi pada mereka yang tinggal di perkotaan dan berjenis kelamin perempuan. Begitu juga dengan tantangan era revolusi industri melahirkan otomasi dan desrupsi, 23 juta pekerjaan akan hilang dan 27-46 juta pekerjaan akan tumbuh. Selain itu fleksibilitas hubungan kerja serta digitalisasi mendorong berkembanganya hubungan kerja yang semakin fleksibel.

Dalam sesi akhir paparan, Bu Menteri Ketenagakerjaan menyampaikan hal positif tentang strategi nasional pengembangan sistem informasi pasar kerja dan layanan informasi pasar kerja. Beliau menuturkan, bahwa Kemnaker telah melakukan serangkaian langkah strategis dengan: 1) Membangun sistem informasi pasar kerja yang mutakhir dan komprehensif, 2) memperkuat peran KADIN dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, 3) terwujudnya sistem penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi yang sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi Vokasi berbasis spesialisasi dan kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja kerja, 4) terwujudnya pelatihan vokasi yang berbasis kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja, serta 5) monitoring dan evaluasi efektifivitas pelaksanaan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.

Serangkaian langkah visioner Kemnaker yang berbasis teknologi pun dilakukan dengan mengembangkan marketplace bagi peningkatan keahlian melalui pelatihan dengan nama SkillHub. Selain itu juga mengembangkan sertifikasi profesi bernama Sertihub, informasi pasar kerja bernama Karirhub, program perluasan kesempatan kerja bernama Bizhub, selain mengembangkan Kios dan Anjungan SIAPkerja.

Bahkan Kemnaker telah mengembangkan TalentHub, platform yang mendukung peningkatan produktivitas bagi talenta muda di sektor kreatif, digital, sosial, dan UMKM. Yang menarik, tersedia program-program untuk talenta muda yang telah dipersiapkan antara lain: talent scouting, talent fest, talent corner, dan talent class.

Hal positif lain yang telah Kemnaker kembangkan adalah dengan membangun kerjasama dengan stakeholder yang saling menguntungkan, menguatkan, dan berdampak masif bagi pembangunan ketenagakerjaan. Para stakeholder yang digandeng untuk pengembangan Pusat Pasar Kerja Kemnaker antara lain: lembaga pendidikan dan pelatihan termasuk universitas, pemerintah daerah, kememterian/lembaga, job portal swasta, serta asosiasi industri, asosiasi profesi, kawasan industri, UMKM, dan akademisi.

Untuk itu seminar yang bertajuk “Era Baru, Semangat Baru dalam tatanan UT PTN-BH” disambut oleh Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan, Senin (22/08/2022). Kepada para insan pers yang hadir, Rektor UT menyampaikan rasa bangga kepada calon wisudawan wisudawati yang sudah menyelesaikan perkuliahannya di UT dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Rektor berharap untuk mencapai 1 Juta mahasiswa melalui peningkatan kualitas daya jangkau layanan dan sistem pembelajaran jarak jauh. Untuk mewujudkan tantangan tersebut, UT pun gencar mempersiapkan berbagai upaya, salah satunya terus berupaya mencerdaskan masyarakat dengan menjangkau masyarakat yang berada di wilayah yang sulit terjangkau.

Di ujung acara sebelum meninggalkan acara, Bu Menteri berkenan menyampaikan testimoninya, “Saya bangga dan salut dengan Universitas Terbuka, yang saya yakin akan melahirkan tenaga kerja yang kompeten dan unggul.”