Masih Kekurangan 4.000 Guru, Bupati Lebak Berkunjung ke UT Fokus pada Pendidikan Guru

Universitas Terbuka (UT) merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri yang menyelenggarakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara online pedagogic yang kini telah menapaki perjalanan melewati masa 38 tahun. UT siap memberikan fasilitas bagi perguruan tinggi maupun lembaga lainnya untuk mendapatkan pengalaman belajar jarak jauh. Sebagai instisusi pendidikan, UT juga diberi mandat oleh pemerintah, berkewajiban memberikan sumbangsih nyata untuk mencerdaskan bangsa melalui peningkatan akses pemerataan pendidikan di seluruh lapisan masyarakat dan pelosok tanah air.  

Dalam memperkuat tali silaturahmi dan meluaskan jaringan, pada Jumat, 26 Agustus 2022 Universitas Terbuka menerima kunjungan Bupati Lebak, Banten, Hj. Iti Octavia Jayabaya, S.E., M.M. beserta jajarannya di Ruang Meeting Gedung Wisma 3 Lantai 1. Acara dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Terbuka Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. dan Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Universitas Terbuka Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan Multi Media Drs. Jamaluddin, M.Si., Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan beserta jajarannya, serta para koordinator pada Kantor Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama.

Acara dibuka dan disambut baik oleh  Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Universitas Terbuka (Warek II UT) Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa UT merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 yang telah mengusung modus Open and Distance Learning, oleh karena itu Universitas Terbuka banyak berkiprah di masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan perguruan tinggi di tanah air. Beliau menjelaskan bahwa UT sudah memiliki 2 juta alumni yang sebagian besar didominasi oleh guru dan para pekerja, sementara itu ada 40% alumni fresh graduate.

Bupati Lebak Banten, Hj. Iti Octavia Jayabaya, S.E., M.M. membalas sambutan hangat dari tuan rumah, beliau menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UT dalam membantu penyediaan sumber daya manusia dari Kabupaten Lebak, yang kebetulan sedang berkonsentrasi pada pendidikan guru. Beliau menjelaskan bahwa guru di Kabupaten Lebak tercatat masih kurang 4.000 guru. Oleh karena itu, dengan Universitas Terbuka kita dimudahkan melalui pembelajaran online sehingga benar-benar diuntungkan bisa kerja sambil kuliah. UT memfasilitasi kami untuk kuliah dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui online learning, sehingga bisa diakses oleh seluruh mahasiswa hingga belahan dunia, khususnya di Lebak. Beliau pun mengungkapkan saat ini pemerintahannya menerapkan sistem Pentahelix, yang melibatkan kerjasama tidak hanya dengan pemerintah, namun juga dengan akademisi, serta menggunakan dukungan media, apalagi untuk kondisi saat ini di era global. Sinergi dengan berbagai pihak akan terus terjaga, apalagi dalam mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lebak yang maih rendah. IPM sebagai tolok ukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup, termasuk dimensi pengetahuan masyarakat. Ini terkait dengan upaya peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi masyarakat Lebak, berapa jumlah yang kuliah. Untuk itu Bu Bupati Lebak pun mengungkapkan betapa sekarang Kabupaten Lebak sedang concern mempersiapkan SDM, termasuk melakukan reformasi birokrasi. Yaitu untuk menyiapkan generasi cerdas, dengan melakukan upaya pendekatan pada universitas yang menyediakan pendidikan tinggi berkualitas.

Bupati Iti Octavia pun memaparkan saat ini sedang berupaya keras demi membangun dan mentransformasikan Kabupaten Lebak menjadi lebih baik. Lebak Pintar adalah salah satu program berbasis peningkatan pengetahuan masyarakat untuk memajukan Kabupaten Lebak.  Beliau pun menambahkan,  kepada para bawahannya untuk bekerja dengan hati  dalam meningkatkan kinerja   layanan publik berkualitas.

Usai sambutan Bu Bupati Iti Octavia, acara dilanjutkan dengan paparan Bapak Drs. Jamaludin, M.Si. tentang gambaran singkkat Universitas Terbuka. Beliau menjelaskan bahwa Slogan UT “Menjangkau Yang Tidak Terjangkau” memiliki arti bahwa UT akan memberikan akses layanan pendidikan tinggi berkualitas kepada masyarakat di seluruh pelosok tanah air yang tidak dapat berkuliah secara tatap muka. UT  menjangkau hingga daerah terpelosok dengan berbagai upaya dan cara, baik dalam penyediaan bahan ajar, sistem pembelajaran, maupun ujiannya. Kemudian, salah satu keunggulan UT adalah dapat menerima semua calon mahasiswa, minimal sederajat dengan SLTA.  

Setelah memberikan penjelasan singkat mengenai Universitas Terbuka, dilakukan penyerahan cinderamata yang diserahkan oleh Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. kepada Bupati Lebak Banten Hj. Iti Octavia Jayabaya, S.E., M.M. Bupati Lebak Banten beserta jajarannya juga berkesempatan untuk Head Office Tour (HOT) ke P2M2 dan bergabung pada Coffee Break  pada UT Radio, utradio.ut.ac.id dan streaming di Channel Youtube UT TV pada pukul 10.00-11.00 WIB.  Adapun topik yang disampaikan yaitu “Peran Pendidikan dalam Upaya Akselerasi Pembangunan Kabupaten Lebak   pada Praktek  Good Governance di Era Disrupsi” yang dimoderasi oleh Direktur UT Serang Dr. Maman Rumanta, M.Si. dan dilanjutkan dengan video tapping di ruang studio P2M2.