Allama Iqbal Open University (AIOU), Pakistan Kolaborasi dengan UT

Kerja sama yang dijalin Universitas Terbuka (UT) tidak hanya menggandeng institusi dalam negeri saja, namun hingga manca negara. Ini terkait dengan visi UT menjadi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) berkualitas dunia. UT telah menjalin kerja sama dengan berbagai institusi luar negeri, agar menjadi tolak ukur untuk berkelas dunia. Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. mendapat kepercayaan menjadi Presiden Asian Association of Open Universities (AAOU) periode 2020 – 2022. Dengan AAOU, UT bersama lebih dari 50 (lima puluh) universitas dunia lainnya terus berusaha untuk menyediakan pendidikan tinggi terbuka yang fleksibel, terjangkau, dan berkualitas bagi semua. Salah satu anggota AAOU yang terus menjalin hubungan baik dengan UT adalah Allama Iqbal Open University (AIOU) Pakistan.

Sebagai upaya mewujudkan visinya menjadi perguruan tinggi berkualitas dunia, Universitas Terbuka (UT) melakukan kerja sama dengan mitra dari luar negeri selain dengan mitra dari dalam negeri. Salah satu bentuk pengakuan dunia internasional kepada UT adalah dengan terpilihnya Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D sebagai Presiden Asian Association of Open Universities (AAOU) secara aklamasi pada tahun 2019 di Lahore, Pakistan untuk periode 2020-2022. AAOU adalah organisasi perguruan tinggi jarak jauh se-Asia yang anggotanya lebih dari 50 institusi. Salah satu mitra karib UT di AAOU adalah Allama Iqbal Open University (AIOU), Pakistan. Keduanya memiliki komitmen yang kuat dalam memajukan pendidikan jarak jauh di Asia.

AIOU adalah Universitas negeri di Pakistan dan merupakan institusi pendidikan tinggi terbesar kedua di dunia dengan jumlah mahasiswa rata-rata sebanyak 1,2 juta per tahun. Sama seperti UT, AIOU juga menerapkan sistem pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) dengan memiliki 44 kampus di berbagai daerah di Pakistan. Sebagai universitas pada negara pusat global politik Islam, AIOU turut mengundang Rektor UT dari universitas dari wilayah Indonesia yang 90 persen dari penduduknya beragama muslim sebagai tamu kehormatan untuk menghadiri pertemuan kegiatan the COMTECH Inter-Islamic Network on Virtual Universities (CINVU) yang dilaksanakan pada 10 Mei – 13 Mei 2022 di Pakistan.

Menindaklanjuti kunjungan Rektor UT tersebut  serta untuk mempererat kerja sama dan mengembangkan sistem pendidikan dengan mengadopsi poin-poin baik dari masing-masing universitas, AIOU berkunjung ke Kantor Pusat UT yang dikemas dalam kegiatan Faculty and Staff Exchange Program pada tanggal 31 Juli – 6 Agustus 2022. Diharapkan melalui kegiatan pertukaran ini, UT dan AIOU dapat bertukar pikiran dan pengalaman dalam pelaksanaan sistem PTJJ dan memajukan pendidikan di kedua institusi pada khususnya dan di dunia pada umumnya.

Pada 1 Agustus 2022, kerjasama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara UT dan AIOU sebagai acuan bersama untuk membina hubungan persahabatan melalui kerja sama yang saling menguntungkan dalam pengajaran, penelitian dan proyek bersama antara UT dan AIOU. Penandatanganan ini dilakukan di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) Kantor Pusat, UT di Pondok Cabe disaksikan oleh delegasi dari AIOU dan para pimpinan unit di lingkungan UT Pusat.

Dalam sambutannya Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. menyambut baik kunjungan dan kerja sama antara UT dengan AIOU. UT bisa banyak belajar dari AIOU untuk dapat mencapai target jumlah mahasiswa.

Perkenalan delegasi AIOU disampaikan oleh Dr. Zahid Majeed. Lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Vice Chancellor AIOU Prof. Zia Ul-Qayyum menyatakan. Prof. Zia mengapresiasi kerja sama dengan UT sebagai upaya pengembangan pendidikan yang lebih baik dan maju ke depan. Disampaikannya bahwa kolaborasi ini merupakan hal terpenting dalam kemajuan pendidikan. "Karena dunia ini tentang kolaborasi, mengembangkan penelitian, pembelajaran siswa, dan spesial mengenai kualitas pendidikan untuk sama-sama memajukan pendidikan bangsa.

“Kami ingin belajar dari UT mengenai quality assurance karena UT sudah maju dalam hal ini. Sementara itu kita bisa saling menggali potensi kerja sama lain, seperti dual-program, penelitian dan pengembangan bahan ajar berbahasa Inggris sehingga masyarakat asing bisa kuliah. Selain itu, bisa kita lakukan post doc program.”