Lulusan UT Hong Kong Siap Bersaing Tingkatkan Kompetensi SDM Indonesia.

Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri Universitas Terbuka (PPMLN-UT) menyelenggarakan Wisuda UT-Hong Kong Tahun 2022 pada Minggu, 17 Juli 2022 secara Hybrid (daring dan luring).  Wisuda yang dilaksanakan dari Gedung BNI Hong Kong juga dihadiri secara virtual oleh Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D.; Kepala Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN), Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si.; Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang diwakili Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ahnas, S.Ag., M.Si.; Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong, Ricky Suhendar; Konsul Pensosbud KJRI Hong Kong, Thedora Elfani Prassanti; serta General Manager BNI Hong Kong, Endah Tjahyani.

Dalam laporannya, Pengurus Kelompok Belajar Universitas Terbuka Hong Kong, Ibu Natma Emy, S.S. menyampaikan terima kasih kepada Rektor UT beserta jajaran, kepada Kepala PPMLN dan staf, yang telah menyelenggarakan pendidikan jarak jauh terbaik, sehingga Pokjar UT-Hong Kong dapat memberikan layanan terbaik untuk kelancaran penyelesaian studi mahasiswa di UT-Hongkong. Lulusan UT-Hong Kong pada kesempatan wisuda tersebut adalah total 28 wisudawan, terdiri dari 8 (delapan) wisudawan dari Program Studi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemah, 9 (sembilan) wisudawan dari Program Studi Manajemen, 2 (dua) wisudawan dari Program Studi Akuntansi, 4 (empat) wisudawan dari Program Studi Ilmu Komunikasi, 3 (tiga) wisudawan dari Program Studi Administrasi Bisnis, dan 2  (dua) wisudawan dari Program Studi Ilmu Hukum. Adapun lulusan terbaik pada Wisuda UT-Hong Kong tersebut adalah Nunik Choiru Nikmah dari Program Studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3.72; Nurhidayah dari Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis dengan IPK 3.50; serta Ainul Hidayah dari Program Studi Sastra Inggris Bidang Penerjemahan dengan IPK 3.45.

Kepala PPMLN UT, Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, Universitas Terbuka akan resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Diharapkan melalui PTN-BH, UT mampu meningkatkan kompetensi SDM Indonesia yang unggul, khususnya peningkatan kompetensi Pekerja Migran Indonesia. Diharapkan, kelak ketika mereka pulang ke Indonesia, mereka dapat membangun bangsa dan negara tercinta dengan optimal. Beliau juga berpesan dalam sambutannya, “Bekerja sambil kuliah memang tidak mudah, tetapi pendidikan adalah investasi yang tidak merugi.”

Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan, UT akan terus berkomitmen dan berinovasi dalam mewujudkan misi program pendidikan tinggi untuk semua. Perluasan daya jangkau layanan menjadi hal utama bagi UT, yaitu untuk secara ternaik melayani masyarakat, baik yang ada di Indonesia, maupun yang di luar negeri. Rektor UT menambahkan, dengan daya jangkau yang luas serta didukung 39 Kantor UPBJJ-UT dan satu Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri, pihaknya optimis mampu memperlebar sayap pada jangkauan luar negeri, agar pekerja migran Indonesia dapat bekerja sambil kuliah.  Beliau juga menyampaikan, bahwa saat ini jumlah mahasiswa UT di luar negeri, mencapai 2.245 orang dan sebanyak 207 orang mahasiswa yang berada di Hong Kong. Jumlah tersebut dirasa masih rendah jika dibandingkan dengan data jumlah pekerja migran (PM) yang berada di Hong Kong. Rektor UT menyampaikan harapannya, semoga kegiatan wisuda ini dapat mendukung peningkatan kompetensi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagaimana visi BP2MI dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Dari Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong, Bapak Ricky Suhendar dalam sambutannya menyampaikan, para lulusan menjadi bukti nyata pentingnya komitmen, disiplin diri, dan ikhtiar yang luar biasa untuk mencapai cita-cita ke depan, serta terus memotivasi para Pekerja Migran Indonesia lainnya, untuk terus menyebarkan semangat positif, baik dalam bekerja, maupun dalam menjalani pendidikan.

Perwakilan Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI) Bapak Ahnas, S.Ag., M.Si., selaku Kepala Pusat Sumber Daya Manusia, memberikan sambutannya, bahwa Pekerja Migran Indonesia adalah pahlawan devisa, pejuang yang luar biasa. Beliau menyampaikan selamat kepada 28 wisudawan UT yang kali ini semuanya adalah Pekerja Migran Indonesia. BP2MI berterima kasih kepada UT, atas kolaborasi dalam memberikan akses pendidikan kepada pekerja migran, khususnya yang berada di Hong Kong, untuk terus mengembangkan diri. BP2MI tentu akan mendukung sepenuhnya kelanjutan kerja sama dalam rangka peningkatan pendidikan, yang akan berpengaruh kepada peningkatan kinerja para pekerja migran yang sedang bekerja di luar negeri.