ICE Institute untuk Indonesia Satu

Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute) kembali menggelar Webinar, kali ini dengan tema “ICE Institute untuk Indonesia Satu” dalam rangka menyambut sumpah pemuda dan bulan Bahasa Indonesia. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 27 Oktober 2021 tersebut dilaksanakan secara daring, para peserta mengikuti webinar melalui Zoom Meeting dan Live Streaming di YouTube channel UT TV. ICE Institute sebagai marketplace (lokapasar) matakuliah daring di Indonesia, saat ini mempunyai 1381 matakuliah dari EdX dan 165 matakuliah dari konsorsium ICE Institute. Konsorsium ICE Institute terdiri dari 14 institusi pendidikan tinggi di Indonesia dan institusi pendidikan dari Internasional, saat ini jumlah mahasiswa yang menempuh mata kuliah di ICE Institute kurang lebih 3.700 mahasiswa dan 220 mahasiswa telah lulus dari beberapa mata kuliah Edx.

Dalam sambutan webinar ICE Institute untuk Indonesia Satu, Kepala Unit Pengembangan Pembelajaran Dalam Jaringan Indonesia (UPPDJI) Prof. Paulina Pannen menyampaikan bahwa kegiatan kali ini diadakan dalam berbagai macam topik dan bidang ilmu dengan melibatkan salah satunya diaspora, serta ahli bidang ilmu dari berbagai negara. Kegiatan ini merupakan salah satu webinar selain Cyber Education Forum yang biasa diadakan setiap bulannya.

ICE Institute yang berada di bawah Universitas Terbuka (UT), juga merupakan salah satu strategi menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar ICE Institute dapat menjadi lokapasar yang berkualitas bagi masyarakat, termasuk mahasiswa yang saat ini berada di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Prof. Ojat menambahkan, ICE Institute nantinya akan menyelenggarakan berbagai program dengan keterampilan khusus, di antaranya pengembang permainan (game developer), hingga kecerdasan artifisial untuk pendidikan, "Ke depan akan ada lebih banyak perguruan tinggi akan bergabung dalam konsorsium ICE Institute untuk mengembangkan pembelajaran dalam jaringan secara nasional, agar lebih masif lagi"

Turut hadir dalam kegiatan webinar untuk Indonesia Satu Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Prof Nizam menyambut baik penyelenggaraan webinar ICE Institute untuk Indonesia Satu. mengungkapkan, dalam satu tahun terakhir pihaknya telah membuka beberapa cyber university, yakni; ICE Institute yang berada di bawah Universitas Terbuka (UT), Universitas Cyber Asia, Muhammadiyah Cyber University dan Universitas Indonesia Cerdas. "Ini adalah bentuk akselerasi kita dalam transformasi digital. Demikian pula, dalam menyambut Sumpah Pemuda, dalam memperluas jangkauan misalnya dalam menginternasionalkan bahasa Indonesia, ICE Institute dan Universitas Terbuka menjadi satu platform yang sangat penting". Transformasi digital ini sangat penting dikembangkan, agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, melainkan juga pemain utama era digital. Prof Nizam berpesan pada akhir sambutannya bahwa untuk “Semangat gotong royong bertransformasi, semangat gotong royong untuk saling mendukung untuk membangun bangsa dan negara,"