• Posted by Anonymous (not verified)
  • 08 Oct 2021
  • Total View 0

AAOU Webinar Series 2021 “StudentSpiration #1”: Student Attrition

Asian Association of Open Universities (AAOU) kembali menggelar webinar series berfokus pada Sharing Experiences among Student and Educator in Online and Distance Education yang disebut StudentSpiration. Penyelenggara kegiatan webinar ini adalah Universitas Terbuka (UT) karena UT masih menjadi sekretariat AAOU. Webinar ini direncanakan berlangsung sebanyak tiga kali dari bulan Oktober hingga Desember 2021 dengan mengundang para narasumber yang kredibel, terutama mereka yang merupakan mahasiswa/alumni hingga praktisi/akademisi. Webinar ini mengangkat isu-isu yang sering terjadi dalam praktik Online Distance Learning (ODL) serta bagaimana lulusan ODL dalam dunia kerja.

Webinar pertama dengan topik Student Attrition (8/10/2021) didahului dengan sebuah pengantar dari Rahmat Budiman, M. Hum., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama UT juga merupakan Sekretaris Jendral AAOU. Selanjutnya, Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. selaku President AAOU secara resmi  membuka acara sekaligus memberikan sambutannya.  Dalam sambutannya, Prof. Ojat berharap webinar ini dapat menjawab permasalahan serta memberikan solusi untuk permasalahan yang sering terjadi dalam sistem pembelajaran ODL. Puncak acara webinar berlangsung dengan lancar dimoderatori oleh Dr. Astri D. J. Suhandoko, salah satu dosen UT yang bertugas di UT Ternate, Indonesia Timur.

Narasumber pertama Ruth Kirana merupakan alumni UT yang saat ini menjabat Co-Founder and CEO of Megana School. Ruth memaparkan presentasinya terkait kekurangan dan kelebihan dalam sistem pembelajaran ODL. Menurutnya, ODL masih sulit diikuti oleh sebagian besar mahasiswa karena kurangnya motivasi belajar dan interaksi sosial jika dibandingkan dengan sistem pembelajaran tatap muka. Di sisi lain, ODL juga memudahkan mahasiswa untuk belajar kapan saja dan dimana saja dengan menyesuaikan kegiatan masing-masing mahasiswa. Kemudian salah satu kelebihan lain yang ditawarkan oleh ODL adalah lebih terjangkau juga mudah untuk diakses dan tidak menutup kemungkinan bahwa sistem ini akan dianggap setara dengan sistem pembelajaran konvensional tatap muka.

Narasumber berikutnya juga salah satu alumni UT, Ngabdul Kalim yang saat ini berperan sebagai Managing Director and Translator, Proofreader, and Editor at ENGLISH++ Startup. Ngabdul memaparkan bagaimana cara untuk tetap bertahan dan berkembang dalam ODL. Menurutnya, sistem ini sangat berbeda dengan sistem pembelajaran tradisional, di mana dalam ODL teknologi merupakan salah satu faktor krusial dalam berlangsungnya kegiatan belajar. Perkembangan teknologi harus terus diikuti dan itu merupakan tantangan dalam sistem ODL. Selain itu, mahasiswa dituntut untuk tetap menjaga motivasi belajar, menyiapkan rencana kegiatan, apa yang harus dilakukan dengan tenggat waktu yang sudah disesuaikan.

Narasumber ketiga yaitu seorang pengajar di the University of the Philippines Open University (UPOU), Dr. Benjamina G. Flor.  Narasumber memaparkan materi dengan tema menyelami lebih dalam, mitos dari inferioritas ODL. Garis besar dalam pemaparannya yaitu bagaimana ODL sebelum dan selama pandemi berlangsung. Mengambil kutipannya “bahwa segala sesuatu akan menjadi semakin baik karena adanya pembiasaan”. Menurutnya, jika pandemi masih terus berlangsung, maka ODL merupakan satu-satunya sistem pendidikan yang akan terus berkembang, dan tanggapan masyarakat akan ODL lambat laun akan berubah, bahwa sistem ini merupakan pembelajaran yang semakin diakui dan diterima keberadaannya.  ODL dari tahun ke tahun akan mampu untuk berada pada posisi sejajar dengan sistem pendidikan tradisional/tatap muka.

Tayangan webinar ini dapat dilihat pada link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=tB-_BAADtmc