TPF 2021: UT Undang Dua Public Figure

Sebagai rangkaian perhelatan akbar Dies Natalis Ke-37, Universitas Terbuka (UT) menyelenggarakan kegiatan Temu Public Figure (TPF) 2021 yang ditayangkan secara virtual di channel Youtube UT-TV, Kamis (15/7/2021). Dengan tema Dies Natalis UT ke-37 yaitu “Membangun SDM Unggul Melalui Digital Learning Ecosystem.” TPF 2021 kali ini mengundang dua public figure yaitu Kamasean Yoce Matthews, atau akrab disapa Sean, selaku mahasiswi Ilmu Hukum UPBJJ-UT Jakarta yang berprofesi di dunia tarik suara dan menduduki Runner-Up Indonesian Idol 2012 dan Jahru yang merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi UPBJJ-UT Serang dan menjadi Duta Pariwisata Provinsi Banten, serta terpilih sebagai Finalis Kang-Nong Provinsi Banten 2020. Dipandu oleh dua host yaitu Tengku Lufiana, S.Sos. dan Nisa Afriza, M. KM., acara ini disaksikan oleh seluruh pimpinan, civitas akademika, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan pemangku kepentingan.

Sebelum acara dibuka, Dr. Sofjan Aripin, M.Si. sebagai Ketua Umum Dies Natalis UT ke-37 mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkenalkan UT kepada masyarakat luas dan  sebagai perguruan tinggi yang layak untuk dipilih. Dengan memanfaatkan teknologi pada saat pandemi, maka TPF 2021 tetap bisa menghadirkan dua public figure secara virtual. Seperti prinsip Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan UT selama 37 tahun. Tidak ditemukannya kendala komunikasi dalam berbagai hal termasuk pada saat pandemi Covid-19.

Acara resmi dibuka oleh Rektor UT, Prof. Ojat Darojat., M.Bus., Ph.D. Dalam sambutannya Prof. Ojat menyampaikan bahwa disaat pandemi Covid-19 melanda masyarakat dituntut untuk beradaptasi dalam bekerja dan belajar jarak jauh di rumah. UT telah mengembangkan inovasi PJJ dimana menjadi rujukan perguruan tinggi lain dalam pengelolaan pembelajaran dalam jaringan selama satu tahun terakhir. Disamping itu, UT juga terus berinovasi dalam memberikan layanan yang fleksibel kepada mahasiswa terutama pemanfaatan teknologi dalam menghadapi situasi pandemi saat ini. Diantaranya layanan Take Home Exam (THE) yang telah berhasil diikuti oleh seluruh mahasiswa UT sejak semester lalu. 

Menurut pengakuan dua public figure, Sean dan Jahru bahwa THE mempermudah mereka dimana pada saat pandemi seperti ini mereka bisa ujian dan tetap berada di rumah. Hal fleksibel lainnya yang mereka rasakan dengan menempuh kuliah di UT yaitu mereka bisa mengatur waktu kuliah dengan kegiatan mereka masing-masing dan proses belajar yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Sean menyesuaikan dengan kesibukannya menjadi seorang penyanyi dan Jahru dengan kegiatan Kang-Nong Provinsi Banten. Pada saat akan mendaftar kuliah, dua public figure ini juga tidak menyangka bahwa UT adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) karena sistem pembelajaran yang berbeda dengan PTN lain yaitu secara online. Selama pandemi, Sean dan Jahru tidak kaget lagi dengan kuliah secara online karena mereka telah terbiasa dengan sistem pembelajaran online yang diterapkan UT.

Acara ditutup oleh harapan yang diberikan dua public figure ini untuk UT dalam rangka menyambut usia ke 37 tahun. Sean menyampaikan harapannya agar UT dapat sukses, maju dan menghadirkan inovasi pada sistem pendidikan Indonesia. Sementara Jahru berharap UT sukses, jaya, mampu meningkatkan kualitas di segala bidang dan terus konsisten menjadi kampus yang unggul. Rangkaian Dies Natalis Ke-37 UT masih akan terus berlangsung dengan berbagai macam kegiatan diantaranya pemecahan Rekor MURI, Disporseninas 2021, berbagai webinar, seminar dan perlombaan.