The 3rd Cyber Education Forum: Keterlibatan Siswa Menjadi Kunci Kesuksesan Belajar Online

Unit Pengembangan Pembelajaran Dalam Jaringan Indonesia (UPPDJI) atau yang dikenal dengan Indonesia Cyber Education Institute (ICE-I) menggelar The 3rd Cyber Education Forum (CEF) Universitas Terbuka (UT). Tema yang diangkat yaitu "Learning Engagement Model in Virtual Environment" dengan mengundang narasumber Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit , M.Sc., MBA., Mphil., MA selaku Rektor Universitas Pradita dan Prof. Dr. Zoraini Wati Abas selaku Dekan Sekolah Pendidikan Jarak Jauh Universiti Sains Malaysia yang dimoderatori oleh Fauzy Rahman Kosasih, S.S., M.Pd. Dalam webinar kali ini turut dihadiri oleh Rektor UT Prof. Ojat Darojat., M.Bus., Ph.D. dan Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama Rahmat Budiman, M.Hum, Ph.D.

Dalam sambutannya, Rahmat Budiman menyampaikan bahwa ICE-I merupakan market place yang dapat dimanfaatkan dalam penyediaan mata kuliah secara online. Ia menambahkan bahwa melalui program merdeka belajar untuk semua, saat ini mahasiswa dapat mengambil 20 SKS dari program studi lain dalam satu perguruan tinggi dan 20 SKS dari perguruan tinggi lain termasuk universitas di luar negeri. Kelebihan dari ICE-I adalah biaya yang ditawarkan terjangkau, mata kuliah yang ditawarkan berbahasa Indonesia dan Inggris, akurat dan terverifikasi, mata kuliah yang ditawarkan dari universitas terbaik di Indonesia dan luar negeri, memiliki microcredential, dan dinamis.

Rektor UT menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan narasumber yang bergabung dalam webinar. Pandemi Covid-19 memaksa seluruh bidang untuk beradaptasi termasuk bidang pendidikan. UT telah menggunakan metode pendidikan jarak jauh (PJJ) sejak 37 tahun silam untuk menjangkau mahasiswa dimana pun berada. Hingga saat ini, UT terus mengembangkan berbagai layanan pendidikan seperti tutorial online, webinar tutorial, dan radio tutorial. Layanan ini diharapkan mampu menjangkau mahasiswa generasi milenial. Ia menambahkan bahwa melalui webinar ini diharapkan dapat membangun pertukaran pengetahuan yang konstruktif serta menambah wawasan di bidang PJJ.

Kepala UPPDJI Prof. Paulina Pannen, M.LS. menyampaikan bahwa ICE-I telah bekerja sama dengan berbagai mitra perguruan tinggi nasional sehingga mencetak beasiswa Mendikbudristek Merdeka Belajar Untuk Semua. ICE-I telah bekerja sama dengan Edx yang memberikan peluang bagi 12.800 mahasiswa, 12 mata kuliah online dan 14 mitra ICE-I. Mahasiswa dapat melakukan registrasi melalui masing-masing universitas. Beasiswa dapat diambil oleh mahasiswa melalui ICE-I. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi ke alamat email secretariat@icei.ac.id.

Richardus Eko Indrajit menyampaikan proposal penelitian yang akan dilaksanakan bersama dengan timnya mengenai “Learning Engagement Model in Virtual Environment”. Dalam penelitian ini akan fokus dalam mengukur keefektifan proses pembelajaran menggunakan lingkungan virtual dalam hal keterlibatan serta hal yang akan dilakukan untuk memastikan keterlibatan yang efektif dalam lingkungan belajar virtual. Keterlibatan belajar adalah kemampuan siswa secara emosi dan perilaku dalam proses belajar yang efektif. Hal ini dapat dilihat dari partisipasi aktif, keinginan untuk berpartisipasi, menunjukkan usaha, termotivasi dan terinspirasi. Penelitian ini akan diukur dengan pengisian kuesioner, sensor sinyal otak, dan pengenalan wajah berbasis ekspresi mikro. Penelitian ini akan menargetkan pada siswa TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa S-1 dan Pasca sarjana.

Zoraini Wati Abas membahas mengenai Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran Online. Keterlibatan siswa menjadi kunci dalam kesuksesan pembelajaran online yang dapat dilihat melalui perilaku, emosi dan kognitif. Hal-hal yang perlu disiapkan guna menjangkau keterlibatan siswa yaitu modul pembelajaran yang dapat dikelola sendiri melalui iModules, sesi tutorial online yang ditambah dengan sesi virtual lab, serta portal e-learning. Peran staf TIK dan fasilitas teknologi yang memadai juga menjadi pendukung dalam keberhasilan keterlibatan siswa, serta akses ke bahan ajar mandiri.