SiNEMA UT Kaji Inovasi Ugahari Terhadap Keberlangsungan Organisasi

Diseminasi ilmu pengetahuan terus dilakukan oleh Universitas Terbuka (UT). Kali ini giliran Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UT menggelar Seminar Ilmiah Online Manajemen (SiNEMA), Sabtu, (3/10/20). SiNeMa ini merupakan bentuk kerjasama antara Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam menjabarkan bagaimana peran manajemen pengetahuan dalam mendukung value creation melalui inovasi – inovasi kecil dan berkelanjutan bagi keberlangsungan organisasi pada lingkungan yang sangat dinamis dan penuh ketidakpastian. Seminar yang diselenggarakan menggunakan platform Microsoft Teams dan kanal youtube UT TV ini mengangkat tema “Penciptaan Nilai Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Ugahari bagi keberlangsungan Organisasi.” Seminar diikuti lebih dari 400 peserta dari kalangan mahasiswa maupun umum.

SiNEMA kali ini turut mengundang narasumber dari dalam maupun luar UT yaitu, Guru Besar Fakultas Ekonomi UT Prof. Ginta Ginting, S.E., M.BA, Direktur Program Magister dan Doktor Bidang Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada Nurul Indarti, Cand Mech, Ph.D., dan Head Corporate University Senior Vice President PT Adira Dinamika Multifinance  Novitri Diah Lista Wulandari S.T., MBAT. Bertindak sebagai moderator Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi UT, Dr. E. Andriyansyah, S.E., M.M.

Acara diawali sambutan oleh Dekan Fakultas Ekonomi UT, Prof. Ali Muktiyanto. Dalam sambutannya Ali menyampaikan bahwa SiNEMA ini merupakan seminar pertama yang diselenggarakan oleh FE UT sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tema yang diangkat pada seminar ini didasarkan pada kondisi sekarang dan yang akan datang, mengenai bagaimana menciptakan value creation dan knowledge management dalam sebuah organisasi dengan mengembangkan inovasi kreativitas dan ugahari yang bersifat sederhana, applicable, tidak terlalu rumit, dan bisa dilaksanakan oleh siapapun. Seminar ini diharapkan dapat menjadi bagian dari bakti UT untuk negeri dan dunia melalui Open Educational Resouces (OER), dan mendedikasikan pengetahuan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan Seminar oleh Ketua Jurusan Manajemen, Dr. Zainur Hidayat, S.Pi., M.M. Ia menyampaikan  pada 8 bulan terakhir sebanyak 65% organisasi atau perusahan terganggu operasinya, sebanyak 62% terganggu secara semi permanen, dan 3% berhenti beroperasi yang disebabkan adanya pandemi yang mengubah pola dan perilaku dalam berusaha. Melalui SiNEMA ini, semua pihak akan memiliki kesempatan untuk berbagi informasi dan berdiskusi bagaimana suatu organisasi mempersiapkan diri dalam menghadapi lingkungan yang dinamis dan tidak pasti. Kreativitas dan inovasi dalam ugahari akan menciptakan keunggulan organisasi dan adaptif pada perubahan lingkungan.

Materi pertama, Value creation (strategic view); using knowledge as primary source of value to stimulate innovation (resource scarcity-frugal innovation) (Era Knowledge of innovation Led Company) yang disampaikan oleh Prof. Ginta Ginting, S.E., M.BA. Materi ini menekankan bahwa di Era Knowledge of innovation Led Company segala sesuatu didorong dengan pengetahuan, dan teknologi. Sumber daya yang powerful tidak hanya dilihat dari SDA yang dimiliki melainkan dengan pemanfaatan big data yang didukung digitalization.  Menurut Ginta, pada masa ini organisasi harus fleksibel, responsif, dan adaptif dengan cara menciptakan nilai, salah satunya dengan menciptakan inovasi ugahari atau inovasi yang menggunakan kearifan lokal dengan mobilisasi sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan khususnya di tengah pandemi saat ini.

Sejalan dengan materi yang disampaikan sebelumnya, Nurul Indarti, Cand Mech, Ph.D. memfokuskan pada bagaimana inovasi perlu dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis di tengah lingkungan yang terus berubah untuk mencapai keunggulan bersaing. Nurul mengemukakan bahwa pengetahuan menjadi sumber inovasi, di mana perusahaan dapat mengandalkan pengetahuan dari internal dan eksternal untuk mencapai keunggulan kompetitif.

Materi ketiga disampaikan oleh Novitri Diah Lista Wulandari S.T., MBAT.  Ia memaparkan bahwa innovation mind menjadi suatu kunci maju bersama, sehingga setiap individu harus memiliki akses dan standar pengetahuan yang sama, menjamin karyawan terus belajar, meningkatkan kecepatan belajar, dan memastikan karyawan di rural area mendapatkan pendidikan yang sama. Dalam bisnis financial, sales dan risk menjadi bagian yang paling penting dalam keberlanjutan perusahaan sehingga pengetahuan individu perlu selalu ditingkatkan.