Wapres RI Apresiasi UT sebagai Pionir PJJ

Untuk pertama kalinya dalam sejarah perjalanan Universitas Terbuka (UT) sepanjang 36 tahun, pelaksanaan wisuda dilaksanakan secara dalam jaringan (daring), Selasa (21/7/2020). Para wisudawan mengikuti acara wisuda ini melalui aplikasi zoom bagi mahasiswa yang berada di rumah baik di dalam negeri maupun di luar negeri, yaitu Taiwan, Arab Saudi, Hongkong, dan Korea Selatan.  Sedangkan, perwakilan lulusan terbaik masing-masing sebanyak 5 mahasiswa mengikuti acara wisuda yang tersebar di 39 Kantor Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT se- Indonesia melalui fasilitas Video Conference (Vicon). Sementara prosesi wisuda yang dihadiri oleh Rektor dan anggota senat serta perwakilan IKA UT  berlangsung di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC). Masyarakat umum dapat menyaksikan langsung melalui UT TV berbasis Youtube. Meskipun digelar di tengah pandemi Covid-19, wisuda dilaksanakan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 dan berlangsung secara khidmat.

Sebanyak 903 mahasiswa mengikuti wisuda Periode II tahun akademik 2019/2020. Para wisudawan yang mengikuti wisuda daring ini terdiri dari lulusan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial  dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi (FE), serta lulusan Program Magister. Wisudawan terbaik dalam wisuda kali ini yaitu Amna Fitri (S-2 Ilmu Administrasi Bidang Minat Administrasi Publik dari UPBJJ-UT Banda Aceh) dengan IPK 4,00 dan dan Tukiyah (S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini dari UPBJJ-UT Purwokerto) dengan IPK 3,99.

Dalam sambutannya, Rektor UT Prof. Ojat Darojat., M.Bus., Ph.D, mengucapkan selamat bagi para wisudawan yang telah menempuh pendidikan di UT. Rektor berpesan, meskipun dilaksanakan secara daring, semoga penyelenggaraan wisuda tidak mengurangi makna dan kebahagiaan. Kali ini, Rektor mengangkat tema “UT di Era Tatanan Kebiasaan Baru”. Bagi mahasiswa UT, pembelajaran ataupun pendidikan jarak jauh (PJJ) bukan menjadi hal yang asing. Mahasiswa UT telah terbiasa memanfaatkan teknologi sebagai alat pendukung pendidikan terutama teknologi daring.

Saat pandemi Covid-19 melanda, masyarakat dituntut untuk beradaptasi dalam bekerja dan belajar jarak jauh di rumah. Inovasi PJJ yang dikembangkan oleh UT menjadi rujukan perguruan tinggi lain dalam pengelolaan pembelajaran dalam jaringan. Hingga saat ini, UT telah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi lain untuk menerapkan PJJ dalam hal pengembangan learning management system (LMS), bahan ajar digital, bantuan teknis pelatihan dan pendampingan. Inovasi teknologi terbaru yang telah dikembangkan, menjadikan UT sebagai perguruan tinggi yang modern, luwes, terjangkau dan berkualitas. UT telah berhasil melakukan beragam terobosan mulai dari registrasi, Bahan ajar digital, layanan akademik synchronous dan asynchronous, serta sistem ujian online yang dilengkapi online proctoring yang segera dilaksanakan mulai semester ini.

Sementara Wakil Presiden RI Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin dalam sambutannya mengucapkan selamat untuk para wisudawan. Ia berpesan agar para wisudawan dapat menjadi agen perubahan di masyarakat dan berkontribusi secara nyata bagi pembangunan bangsa dan negara. SDM unggul menjadi kunci untuk menangkan persaingan global. cerdas dan produktivitas tinggi. Ma'ruf Amin mengapresiasi capaian UT dalam membantu meningkatkan kapasitas dengan membuka akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Indonesia. UT menjadi pionir dan pemimpin dalam PJJ dan diharapkan dapat mendorong Angka Partisipasi Kasar (APK) menjadi lebih baik. Hal ini sesuai dengan road map pemerintah dalam meningkatkan pendidikan tinggi dalam skala yang tidak terbatas dan biaya yang terjangkau.

Kegiatan wisuda ini dilanjutkan dengan pemanggilan nama wisudawan dan ditutup dengan Pembacaan Janji Wisudawan UT yang dipimpin oleh salah satu wisudawan terbaik dan diikuti oleh wisudawan lainnya, serta penyerahan alumni UT oleh Rektor kepada ketua IKA-UT Drs. Leles Sudarmanto, M.M.