UT Terdepan dalam Inovasi Pendidikan Jarak Jauh

Universitas Terbuka (UT) sebagai institusi pendidikan yang fokus dalam pengembangan Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) akan menginjak usia ke-36 pada 4 September 2020. UT melangkah dengan pasti untuk mengabdi bagi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia. Hingga saat ini, UT telah memiliki 300 ribu lebih mahasiswa aktif yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia dan luar negeri. UT terus membuka diri bagi berbagai institusi pendidikan untuk bekerja sama dalam pengembangan PTTJJ, termasuk di masa pandemi Covid-19.

Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-36 UT secara resmi dibuka oleh Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. secara online yang dapat disaksikan oleh masyarakat umum melalui Youtube UT TV dan Microsoft Teams, Rabu (15/7/2020). Dies Natalis ke-36 Universitas Terbuka (UT) mengangkat tema "UT Terdepan dalam Inovasi Pendidikan Jarak Jauh" yang selaras dengan tiga pilar utama program kerja Rektor UT yaitu memaknai kembali kewibawaan akademik, peningkatan angka partisipasi mahasiswa, dan peningkatan tata kelola.

Dalam sambutannya, Ojat menyampaikan bahwa pendidikan di era adaptasi kebiasaan baru (new normal) dituntut lebih tangkas, lincah dan gesit dalam menghadapi perubahan yang ada. UT terus berinovasi dalam mengembangkan kapasitas mahasiswa, mencetak berkarakter dan berdaya saing global dengan memanfaatkan teknologi yang tepat guna. UT mengundang penyelenggara pendidikan tinggi lain untuk bersinergi dalam mengembangkan pembelajaran secara online yang berkualitas, masif dan strategis untuk pelayanan pendidikan di masa depan. Di usia yang ke-36, UT berharap selalu menjadi perguruan tinggi terdepan dan unggul dalam pendidikan jarak jauh (PJJ).

Dalam orasi ilmiah Staf Khusus Wakil Presiden RI Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D. memaparkan hambatan bagi pendidikan konvensional yang dituntut untuk menyelenggarakan PJJ di era new normal yaitu terjadi kebingungan untuk memindahkan konten pembelajaran offline ke online, teknologi yang belum memadai, pengajar yang belum siap dan belum terintegrasi. Nasir menekankan bahwa PJJ menjadi jawaban. Melalui PJJ, kuliah dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, serta memudahkan kampus untuk menambah jumlah mata kuliah yang disediakan kampus tanpa menambah ruang kelas, tidak terbatas dengan masalah geografi, pendaftaran mahasiswa dimana saja, serta dapat menggunakan artificial intelligence dan machine learning.

Nasir juga mengapresiasi capaian yang telah dimiliki oleh UT dalam pengembangan PJJ di Indonesia sejak 36 tahun silam dan telah memiliki sistem serta platform dalam digital learning yang terintegrasi. UT yang terdepan dan lebih maju dalam menyikapi perkembangan teknologi, membuahkan hasil yang mampu beradaptasi dengan perguruan tinggi kelas dunia. Ia mengajak para penyelenggara pendidikan tinggi di Indonesia untuk belajar dan mengadaptasi sistem PJJ yang dimiliki UT untuk merespons kebutuhan pembelajaran online saat ini. Nasir berpesan agar UT dapat mengedukasi perguruan tinggi lain untuk mengembangkan PJJ.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada Kabinet RI Periode 2014-2019 ini menegaskan,  hanya satu perguruan tinggi di Indonesia yang telah memiliki learning management system (LMS) yang baik dan terintegrasi yaitu UT. Dengan LMS yang baik tersebut UT dapat mengakomodasi interaksi penuh antara dosen dengan mahasiswa secara synchronus (langsung dan real time) maupun asynchronous (komunikasi yang terjadwal), sehingga tujuan pembelajaran tetap tercapai.

Kegiatan lain yang dilaksanakan dalam rangkaian Dies Natalis ke-36 UT antara lain web seminar (webinar) dan seminar fakultas. Beberapa kegiatan webinar yang sudah dilakukan yaitu serial Knowledge Sharing Forum (KSF) yang menghadirkan narasumber dari berbagai institusi. Kegiatan KSF ini berlangsung setiap minggu hingga akhir Juli mendatang.

Berbagai lomba juga digelar, misalnya Lomba Cipta Lagu Mars UT, Pemilihan Mitra dan Pengurus Kelompok Belajar (pokjar) Terbaik, UPBJJ-UT Terbaik dalam beberapa kategori, Dosen Berprestasi, Kaprodi Berprestasi, Tenaga Keuangan Berprestasi, Pegawai Teladan, Tenaga Pengolah Data TIK Berprestasi, dan Arsiparis Berprestasi. Ada juga Lomba Kreativitas Blog dan Vlog Civitas Akademika, Lomba Artikel Jurnal Terbaik yang dipublikasikan oleh para Dosen UT, Lomba Inovasi Layanan UT, serta Lomba Penataan Ruang Unit. Kegiatan berikutnya yaitu Temu Public Figure (secara online), serta penerbitan artikel ilmiah populer di media massa nasional. Puncak peringatan Dies Natalis UT ke-36 akan dilaksanakan secara virtual pada tanggal 4 September 2020 dengan acara peluncuran Buku dan Video UT 36 Tahun, serta memperdengarkan pertama kalinya secara resmi Mars UT guna melengkapi Hymne UT yang sudah ada sebelumnya. (*)