Dukung Pendidikan, BTN Tawarkan Kredit Pendidikan

Dalam rangka ikut berpartisipasi mendukung kebijakan Pemerintah memenuhi kebutuhan pendidikan khususnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) , PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan kredit bagi mahasiswa yang membutuhkannya. Direncanakan menggandeng lebih dari 100 universitas di seluruh Indonesia BTN memberikan kemudahan mahasiswa mengakses kredit pendidikan. Sebagai tanda diluncurkannya kredit pendidikan tersebut, BTN mengundang 23 Perguruan Tinggi Negeri salah satunya Universitas Terbuka (UT), Selasa 10 April 2018 untuk menghadiri peluncuran dan sekaligus penandatangan kerjasama kredit pendidikan ini, yang disaksikan secara langsung oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Direktur Utama Bank BTN Maryono dalam peluncuran Kredit Pendidikan BTN di Gedung D Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Jakarta, Selasa (10/4) mengatakan saat ini masyarakat Indonesia tak hanya menempatkan hunian sebagai kebutuhan primer. Masyarakat Indonesia, mulai menempatkan pendidikan sebagai kebutuhan dasarnya.

Dalam kesempatan yang sama Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof.Mohamad Nasir menyatakan bahwa menyambut Era revolusi 4.0 dimana sistem keuangan berubah total, teknologi keuangan bergeser. Tidak lagi perbankan dilakukan secara konvensional, sekarang sudah mengalami perubahan yang sangat drastis dari penggunaaan uang tunai menjadi non tunai. Oleh sebab itu beliau mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Bank BTN yang telah berinovasi dalam sistem keuangan digital. Disamping itu juga Menristekdikti menyambut baik upaya perbankan dalam menginisasi pemberian kredit kepada mahasiswa di Indonesia. Diharapkan kerjasama ini berkontribusi pada peningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kredit pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan tinggi (student loan) di Indonesia.

Menristekdikti mengungkapan permasalahan yang ada sekarang ini bahwa orang tua banyak yang tidak mampu menyekolahkan anaknya ke tingkat yang lebih tinggi. Kemenristekdikti sendiri mengalokasikan anggaran beasiswa bidikmisi sebesar 4,9 T. “Dengan bantuan kerjasama dari Bank BTN harapannya permasalahan ini bisa diselesaikan,” pungkasnya.

Terkait kredit pendidikan, beliau mengatakan dirinya pun dulu juga menggunakan produk pembiayaan pendidikan bernama Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI). Karenanya melalui kredit pendidikan dari Bank BTN ini diharapkan anak Indonesia bisa menyelesaikan kuliahnya dan bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik.