Turnamen Tenis Meja UT Bertabur Pemain Berprestasi

Setelah 3 hari dilaksanakan, perhelatan akbar Universitas Terbuka (UT), Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional yang bekerja sama dengan Tempo akhirnya ditutup pada Minggu malam, 13 Agustus 2017 di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Terhitung tahun ini, turnamen yang merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka Dies Natalis UT ini, telah 5 kali diselenggarakan. Ketua Panitia Dies Natalis UT ke-33 Drs. Udan Kusmawan, M.A., Ph.D. secara resmi menutup turnamen tersebut, setelah final untuk kategori yang terakhir usai.

Ia menyampaikan, keseruan pertandingan ini pertanda bahwa pertandingan di UT memiliki kualifikasi yang baik. Ini terbukti di final, para finalis adalah yang terbaik dengan permainan yang sangat menarik untuk ditonton. “Mudah-mudahan pertandingan ini bisa berlanjut di tahun depan, dengan kualifikasi yang lebih baik lagi”, tutur Dekan FKIP-UT ini ketika menyampaikan pesan dari Rektor UT Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada para pemenang malam itu. Melalui Dekan FKIP-UT, Rektor juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, sehingga penyelenggaraan turnamen ini bisa berjalan dengan lancar. “Para penonton sangat baik dan suportif mendukung para pemainnya”, ucap Udan sesaat sebelum menutup turnamen secara resmi.

Turnamen tenis meja ini terdiri dari 10 kategori yang diikuti oleh 839 peserta dari 14 provinsi di Indonesia. Selain itu terdapat juga 4 pemain asing yang ikut meramaikan turnamen kali ini, mereka dari Rumania, Belanda, Malaysia, dan Amerika.

Penutupan Turnamen Tenis Meja UT 2017

Menurut salah seorang peserta, David Jacobs, kualitas pertandingan di UT baik. Dari segi peserta yang turun juga banyak dari pemain-pemain nasional. Sementara dari segi kategorinya, ia merasa turnamen ini mengakomodasi kategori yang bagus, dari tingkat pelajar sampai umum, bahkan tingkat nasional. “Jadi memang, turnamen ini cukup berkualitas, dan saya lihat semakin tahun semakin baik. Itu yang membuat saya rutin ikut. Saya berharap UT ini kejuaraannya terus berlangsung setiap tahun ya", pungkas petenis meja Indonesia peraih medali perunggu pada Paralympic 2012 di London ini.

Dari 839 petenis meja yang bertanding, hanya 3 sampai 4 pemenang yang diambil di setiap kategori, yakni Juara 1, 2, dan 3, serta peringkat 4-8. Para pemenang tersebut antara lain:

  1. Kategori Pemula Putra
    • Juara 1: Jonathan (Jatim Bromo)
    • Juara 2: Fikti (STONI)
    • Juara 3 Bersama: Satrio (Satrio TTC) dan Aidil (Tiga Roda)
    • Peringkat 4-8: Kagus Wira (Bali), M. Doan (Kota Serang), Gibran (Sukun Kudus), Said R. (K-18)
  2. Kategori Pemula Putri
    • Juara 1: Wida (STONI)
    • Juara 2: Neha (Sukun Kudus)
    • Juara 3 Bersama:Wiweka (Lebak) dan Dewi WS (Tiga Dewi)
    • Peringkat 4-8: Gita (K-18), Melisa (Yasmin), Vera (Majalengka), Sari (Beelya)
  3. Kategori Kadet Putra
    • Juara 1: Hafidh (Sukun Kudus)
    • Juara 2: Raga (SKO Ragunan)
    • Juara 3 Bersama: Deva P. (Bali) dan Yayat (K-18)
    • Peringkat 4-8: Andre (AIF), Teguh (Beelya), Osama (Ancol Barat), Jimmy (STONI)
  4. Kategori Kadet Putri
    • Juara 1: Zidna (Sukun Kudus)
    • Juara 2: Aminah (Sukun Kudus)
    • Juara 3 Bersama: Halimah (Sukun Kudus) dan Fina (Sukun Kudus)
    • Peringkat 4-8: Marwah (Kaltim), Yulianda (PING TV), Galuh (Bali), Wida (STONI)
  5. Kategori Junior Putra
    • Juara 1: Rahmat (STONI)
    • Juara 2: Alam (PPOP)
    • Juara 3 Bersama: Fernando (K-18) dan Lucky (K-18)
    • Peringkat 4-8: Ashfal (Bunda Kaltim), Hafidh (Sukun Kudus), Irfan (K-18), Rafi (Karang Star)
  6. Kategori Junior Putri
    • Juara 1: Rina (Beelya)
    • Juara 2: Anastasya (STONI)
    • Juara 3 Bersama: Desi R. (Beelya) dan Azzahra (Beelya)
    • Peringkat 4-8: Aminah (Sukun Kudus), Almaira (Ancol Barat), Reza (STONI), Zidna (Sukun)
  7. Kategori Divisi 5
    • Juara 1: Alam (PPOP)
    • Juara 2: Nandar (Hibar Bandung)
    • Juara 3 Bersama: Budi (Bromo) dan Suliantoro (Abipraya)
    • Peringkat 4-8: Dadang (AIF), H. Ongki (Hausing), Dedi (Orbit), Samil (Hibar Bandung),
  8. Kategori Divisi 4 Non-PON
    • Juara 1: Husni (Sahabat)
    • Juara 2: Gusti (K-18)
    • Juara 3 Bersama: Yayat (K-18) dan Waisaya (Kemenkeu)
    • Peringkat 4-8: Habib (Orbit), Andri (Wimas Jaya), Ferdian (K-18), Jane (CS BRO)
  9. Kategori Korporat/Perusahaan
    • Juara 1: Jatim Bromo A
    • Juara 2: So Good A
    • Juara 3 Bersama: Xilo dan Japfa Komfeed Jakarta
  10. Kategori Umum Nasional
    • Juara 1: David Jacobs (K-18)
    • Juara 2: Yon M. (So Good)
    • Juara 3 Bersama: Luki Oktora (Kab. Bogor) dan Jack Donald (Sukun)
    • Peringkat 4-8: Rio (Jatim Bromo), Abdul (Jatim Bromo), Zahru (So Good), Dahlan (So Good)

Diadakannya turnamen tenis meja rutin ini dimaksudkan agar lebih banyak lagi lahir atlet-atlet tenis meja Indonesia berbakat. Hal ini juga merupakan upaya UT untuk membantu pemerintah mencari bibit-bibit baru dalam bidang olah raga yang nantinya dapat membawa nama Indonesia di kancah dunia.