Kebhinekaan dan Keberagaman dengan Menjunjung Toleransi

Akhir-akhir ini sering kali terdengar keberagaman konflik yang terjadi atas nama suku, agama, ras atau antargolongan tertentu. Hiruk pikuk politik, perebutan kekuasaan, ketimpangan ekonomi, dan beragam masalah sosial kemasyarakatan serta budaya, sedikit banyak berkontribusi terhadap munculnya kejadian-kejadian tersebut. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk merajut nilai-nilai kebhinekaan tersebut adalah membangun kembali ruang-ruang toleransi dan keberagaman sejak dini. Kita yang berkiprah di dunia pendidikan dapat melakukannya dengan menerapkan konsep pendidikan inklusif.

UT sejak didirikan sudah diamanatkan untuk menyelenggarakan pendidikan inklusif, yaitu pendidikan yang tidak membedakan latar belakang agama, daerah, strata sosial ekonomi, tempat tinggal, tingkat intelegensia, bahkan kondisi fisik mahasiswanya. Hal ini tercermin dari semboyan UT, yaitu “Making Higher Education Open to All”.

wisuda_periode_I_2017

Tepat sehari setelah seminar wisuda dilaksanakan dengan tema “Merajut Nilai-Nilai Kebhinekaan Melalui Pendidikan Inklusif”, UT menggelar upacara wisuda dengan tema yang sama pada Selasa, 11 April 2017 bertempat di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) yang dihadiri 765 wisudawan. Upacara wisuda tersebut berlangsung tertib dan lancar, disertai kedatangan para tamu undangan, dan pimpinan UT.

Rektor UT, Prof. Ir. Tian Belawati M.Ed, Ph.D mewisuda secara langsung para wisudawan yang datang atas undangan khusus yang tersebar dari seluruh penjuru negeri. Rektor dalam sambutannya, menyinggung tema wisuda dengan beberapa poin penting, yakni dengan membahas banyaknya konflik keberagaman serta kebhinekaan yang akhir ini sudah semakin darurat, “mari kita tegakkan kembali susah payahnya NKRI yang kita bangun, jangan sampai kita merusaknya dan saya yakin lulusan UT pasti sanggup untuk menjaganya” tuturnya. Disamping itu, Rektor juga mengajak wisudawan untuk terus mengimplementasikan ilmu serta konsep yang telah dipahami untuk terus belajar sepanjang hayat sehingga dapat diterapkan di masyrarakat dan dalam hal penunjangan karir.

wisuda_periode_I_2017

Pada kesempatan kali ini, orasi ilmiah disampaikan oleh Dr. Lina Warlina, M.Ed. Beliau menyampaikan orasi berjudul ”Peran Pembangunan Berkelanjutan dalam Melestarikan Lingkungan”. Dalam paparannya, Dr. Lina mengatakan penting untuk diketahui bahwa pembangunan yang dilakukan saat ini tidak mengintervensikan kesempatan generasi masa depan dalam menggunakan sumber daya. Oleh karena itu, menurutnya pemanfaatan sumber daya harus diperhatikan dengan baik dalam pelaksanaan pembangunan agar generasi berikutnya memiliki kesempatan yang sama dalam menikmati sumber daya.

Wisuda pertama tahun 2017 ini juga ditandai dengan pemberian penghargaan kepada mahasiwa berprestasi berdasarkan IPK terbaik dan tutor terbaik yakni Supriono dari UPBJJ-UT Bogor dan Dr. Adrian Wahyu Setiawan M.Ed dari UPBJJ-UT Pangkal Pinang.