Sarasehan UT dengan Perwakilan RI di Luar Negeri

Dengan semangat Universitas Terbuka (UT) “Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua”, telah dilakukan berbagai upaya sistematis secara bertahap untuk mewujudkan hal tersebut. Guna lebih melancarkan operasional layanan UT dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat dengan lebih baik lagi, sejak Januari 2014, UT menetapkan untuk membuka unit kerja baru yang secara khusus menangani pelayanan bagi mahasiswa UT yang sedang berada di luar negeri dan juga bagi masyarakat Indonesia lain di luar negeri, yang membutuhkan layanan pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualifikasi dan kapasitas diri yaitu dengan dibentuknya satu unit baru yang dinamakan Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri (disingkat UPBJJ-UT LLN) sebagai UPBJJ-UT yang ke 39.

Namun UT tidak dapat merealisasikan visinya ini tanpa adanya jaringan dan dukungan kemitraan. Menjaga hubungan baik dengan kemitraan, UT mengadakan sarasehan dengan para Atase Pendidikan RI yang difasilitasi oleh Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kemdikbud, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja RI. Sarasehan ini dilaksanakan pada Kamis, 28 April 2016 bertempat di Hotel Aston, Bogor. Adapun tujuan acara ini adalah mempererat silaturahmi dan kerja sama antara UT dengan Biro PKLN Kemdikbud, Kemenlu, Kemnaker dan perwakilan RI di luar negeri. Membangun kesamaan persepsi antara UT dengan perwakilan RI dalam memberikan layanan pendidikan tinggi melalui UT kepada warga negara Indonesia/tenaga kerja di luar negeri. Saresehan ini dihadiri oleh Duta Besar/Perwakilan RI untuk UNESCO di Paris, 12 Atase Pendidikan (Canberra, New Delhi, Port Moresby, Manila, Bangkok, Paris, London, Den Haag, Tokyo, Kairo, Dili dan Singapura), pejabat Direktorat Kerjasama Teknis Kemenlu Bapak Elias Ginting, Direktur Bina Produktivitas Kemnaker Ibu Estiarty Haryani dan juga para Pembantu Rektor UT serta pejabat UT terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Rektor UT yang dalam hal ini diwakili oleh Pembantu Rektor IV , Dr. Moh. Yunus, S.S., M.A. memaparkan sekilas mengenai perkembangan UT dan menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan dan kerja sama serta penghargaan kepada para Atdikbud dalam memfasilitasi layanan mahasiswa UT di 32 negara.

Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog yang dipandu Kepala UPBJJ-UT LLN, Dr. Max Gorky Sembiring yang sebelumnya menyampaikan presentasi Sosialisasi Pengelolaan Mahasiswa UT di Luar negeri serta Layanan UT di Luar Negeri. Para Atdikbud ini juga mempunyai semangat yang sejalan ingin berkontribusi untuk bekerja sama dengan UT guna memberikan pendidikan para WNI/ Tenaga Kerja yang berada di luar negeri. dan juga menyatakan bahwa banyak sekali peluang dan potensi untuk dapat mendorong para WNI/Tenaga Kerja Indonesia diluar negeri agar mendapatkan pendidikan. Dalam kesempatan ini pula Pejabat Direktorat Kerjasama Teknis Kemenlu Bapak Elias Ginting memberikan penjelasan dan arahan bahwa salah satu tanggung jawab Kemenlu terhadap para warga negara Indonesia di luar negeri adalah dengan memberikan perlindungan bagi warga negara Indonesia, salah satunya melalui pendidikan formal hingga mencapai jenjang pendidikan tinggi kepada mereka, dan Universitas Terbuka merupakan jawabannya. Masih pada sesi dialog ini, Direktur Bina Produktivitas Kemnaker Ibu Estiarty Haryani turut menyampaikan tentang kondisi profil ketenagakerjaan warga Indonesia di luar negeri dimana 90% adalah lulusan SMA kebawah sehingga layanan pendidikan tinggi dari Universitas Terbuka ini sangatlah pas dan penting sekali karena diharapkan dapat memberikan akses pendidikan formal kepada para tenaga kerja Indonesia di luar negeri ke jenjang pendidikan tinggi.