Kantor UPBJJ-UT Tarakan diresmikan

Genap 40 kini, kantor layanan UT atau dikenal dengan Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) diresmikan di Tarakan pada tanggal 20 April 2016. Tahun 2016 ini merupakan tahun yang bersejarah bagi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan Universitas Tebuka (UT). UT memperluas akses layanan pendidikannya dengan mendirikan Kantor UPBJJ-UT baru yang akan melayani kebutuhan pendidikan tinggi khususnya pendidikan tinggi jarak jauh di provinsi termuda Indonesia tersebut. Kota Tarakan dipilih untuk menjadi tempat Kantor UPBJJ-UT di Kaltara lantaran letaknya yang strategis dan merupakan salah satu kota terbesar di Kaltara. Berdirinya UPBJJ-UT Tarakan ini diresmikan oleh Gubernur Kaltara Dr. Irianto Lambrie yang dalam hal ini diwakili Wakil Gubernur Kaltara H. Udin Hianggio dan juga dihadiri oleh Walikota Tarakan Ir. Sofian Raga, M.Si. Acara yang dimulai tepat pukul 14.00 WITA ini berlangsung khidmad dan meriah dengan cuaca yang cerah.

Pendirian UPBJJ-UT Tarakan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan yang tinggi untuk pendidikan tinggi berkualitas di Kalimantan Utara dan sekitarnya. Hal ini terlihat dari cukup banyaknya jumlah mahasiswa UT di wilayah Kalimantan Utara. Walau UPBJJ-UT di Kaltara hanya berdiri di kota Tarakan, namun cakupan wilayah layanan pendidikan UPBJJ-UT Tarakan tidak hanya meliputi wilayah Kalimantan Utara dan sekitarnya saja, UPBJJ-UT Tarakan akan melayani mahasiswa yang tinggal dan bekerja di Tawau dan Kinabalu (Sabah, Malaysia). Selama ini masyarakat yang berada di wilayah Tarakan sudah terlayani menjadi mahasiswa UT oleh UPBJJ-UT Samarinda, juga UPBJJ-UT Batam untuk mahasiswa wilayah Tawau dan Kinabalu (Sabah, Malaysia). Dengan terlahirnya Provinsi baru di Kalimantan Utara ini, maka UT mendekatkan layanan kepada mahasiswa UT yang banyak tersebar di Kota Tarakan, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malino, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tanah Tidung, Tawau dan Kinabalu (Sabah, Malaysia). Jadi keberadaan kantor UPBJJ-UT Tarakan dapat dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa UT di wilayah tersebut.

Untuk memudahkan jangkauan, UT menyewa gedung seluas 600 m2 yang berdiri diatas lahan seluas 1.100 m2 sebagai kantor UPBJJ-UT Tarakan. Gedung tersebut bertempat di Jl. Jenderal Sudirman No. 7 Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan. Lokasinya yang terletak di tengah kota, merupakan daerah strategis, dimana Kantor Pos, Kantor Pajak, dan Kantor Pemerintahan maupun Swasta berlokasi tak jauh dari gedung tersebut.

Dibukanya UPBJJ baru yang dikepalai oleh Dr. Sofjan Aripin, M.Si. ini, merupakan upaya UT untuk memperluas akses layanan dan jaringan pendidikannya yang selama ini dikenal terbesar di Indonesia. Jaringan pendidikan inilah yang menjadi cara bagi UT untuk dapat memeratakan pendidikan hingga ke daerah terpelosok dan terluar di seluruh Indonesia. Dengan dibentuknya UPBJJ-UT Tarakan, kantor layanan UT yang sebelumnya berada di 39 kota, kini bertambah menjadi 40 kota di 34 provinsi di Indonesia. Pendirian UPBJJ-UT Tarakan sendiri juga secara langsung menambah jumlah universitas negeri di provinsi Kaltara.

Rektor UT, Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D. mengutarakan rasa terima kasih dan apresiasi tak terhingga atas segenap dukungan, bantuan, dan fasilitasi untuk keberadaan UT di sini dan menjadikannya bermakna besar bagi masyarakat Kaltara. Penghargaan dan terima kasih secara khusus kami sampaikan kepada Gubernur Kaltara, Bapak Dr. H. Irianto Lambrie, Sekretaris Daerah Provinsi, Drs. Badrun, M.Si., Walikota Tarakan, Ir. Sofian Raga, M.Si., dan Sekretaris Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes.

Rektor menjelaskan UT memiliki sekitar 310.000 mahasiswa, yang tersebar di seluruh Indonesia (termasuk di Kaltara) dan di 28 negara (termasuk di Kota Kinabalu dan Tawau). Mereka dilayani oleh 39 UPBJJ yang tersebar di semua Provinsi, dan menjadi 40 UPBJJ dengan berdirinya Kantor UPBJJ-UT Tarakan ini. Dalam komitmennya memberikan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas yang menjangkau setiap pelosok di tanah air, serta meningkatkan akses dan layanan bagi mahasiswa UT yang berada di Tawau dan Kota Kinabalu, pembukaan layanan di Provinsi Kaltara menjadi hal yang prioritas. Sampai saat ini jumlah mahasiswa UT aktif di Kaltara adalah 2.982 orang, dan 2.064 di antaranya adalah mahasiswa yang setiap semester melakukan registrasi. 40% di antara mahasiswa ini adalah guru. Mereka selama ini ditangani oleh UPBJJ-UT Samarinda. Dengan dibukanya UPBJJ-UT Tarakan, maka layanan UT terhadap mereka akan lebih mudah diakses dan diberikan secara intensif.

Walikota Tarakan menyampaikan rasa bangganya dengan adanya UT di kota Tarakan. Ada beberapa program pendidikan lainnya yang akan dibangun untuk kemajuan Tarakan khususnya dan juga Indonesia. Dalam rangka mengisi pembangunan untuk Indonesia. Ucapan selamat kepada UT pun menutup sambutan dari Walikota Tarakan ini.

Wakil Gubernur Kaltara yang mewakili Gubernur menyampaikan dukungan penuh terhadap dunia pendidikan. Sangat mendukung adanya UT, yang sekiranya dapat mendidik pendidik kita, agar dapat mendidik anak-anak kita menjadi anak yang berguna. Mereka tidak perlu jauh ke pulau Jawa untuk mengenyam pendidikan tinggi. Wakil Gubernur pun menyambut dengan baik jika UT dibuka di Ibukota Kaltara yaitu Tanjung Selor.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara UT dengan Pemerintah Provinsi Kaltara, serta penandatanganan nota kesepahaman antara UT dan Universitas Borneo Tarakan (UBT) dan Pemerintahan Kota Tarakan. Penandatangan MoU ini dilakukan untuk menegaskan komitmen bersama dalam menunjang pengembangan dan peningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya melalui sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh, dan Tridharma Perguruan Tinggi.

Memperkuat UT di Tarakan, para alumni UT yang berasal dari daerah Kaltara yang menjadi cakupan wilayah UPBJJ-UT Tarakan dibentuk Pengurus Ikatan Alumni (IKA) wilayah ini. Pada peresmian ini sekaligus melantik pengurus IKA-UT yang dilakukan oleh Ketua IKA-UT yang dalam hal ini diwakilkan oleh Sekjen IKA-UT Drs. Leles Sudarmanto, MM.

Sebagai tanda diresmikannya UPBJJ-UT Tarakan adalah dengan menekan sirene, pengguntingan pita oleh Wakil Gubernur, dilanjutkan peninjauan ruangan UPBJJ-UT Tarakan. Semakin meluasnya kantor UPBJJ-UT ini diharapkan dapat mempertegas motto UT, ”Making Higher Education Open for All” sehingga diharapkan dapat ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.