PMI Tangerang dan UT Bekerja Sama untuk Kemanusiaan

Sesuai dengan motto PMI “Setetes darah Anda menyelamatkan jiwa manusia”, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Universitas Terbuka (UT) bersinergi menggalakkan gerakan donor darah sukarela sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kemanusiaan setiap tiga bulan sekali. Awal 2016 ini, kegiatan donor darah diadakan di Gedung Poliklinik UT kantor pusat pada Selasa, 8 Maret 2016. Mengambil tema “Donor Darahmu, Bukti Sosialmu”, acara tersebut sudah dipadati oleh puluhan pendonor mulai pagi hari.

Kegiatan Donor Darah UT, 8 Maret 2016

Selama lebih dari 10 tahun, UT selalu menyelenggarakan kegiatan ini secara rutin. Sebanyak empat kali dalam setahun, kegiatan rutin tersebut dilaksanakan. Sebelumnya UT bekerjasama dengan PMI DKI Jakarta, namun pada tahun ini PMI Tangeranglah yang berkesempatan untuk menjadi rekan UT dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. “Pada dasarnya, pengabdian PMI manapun sama. Kebutuhan darah untuk PMI manapun sama. Jadi tidak ada masalah” tutur Andy, salah satu panitia penyelenggara dari PMI. Kondisi kemacetan di Jabodetabek lah yang mendasari UT untuk menggandeng PMI Tangerang dalam menyelenggarakan kegiatan donor darah. UT ingin pelayanan donor darah ini dapat dimulai mulai pagi agar para pendonor dapat mempunyai kesempatan lebih panjang untuk mendonorkan darahnya dan jumlahnya juga lebih banyak.

Kegiatan donor darah ini tidak terbatas hanya untuk karyawan UT saja, namun acara yang diadakan hingga siang hari ini juga dipadati oleh kalangan umum baik orang yang baru pertama kali mendonorkan darahnya maupun pendonor rutin. Kali ini, terdapat 91 calon pendonor, namun hanya 72 orang yang memenuhi syarat untuk mendonorkan darahnya. Memang bagi sebagian orang, mendonorkan darah merupakan hal yang menakutkan untuk dilakukan dengan berbagai alasan yang mendasari ketakutan tersebut. Ketakutan umum seperti takut dengan jarum, sering menyurutkan niat orang-orang tersebut. Namun tidak bagi pendonor rutin yang bahkan sudah puluhan kali mendonorkan darahnya di PMI. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi tidak menghalangi niat mereka untuk menyumbangkan darahnya. Rata-rata pendonor-pendonor rutin tersebut merasa senang dapat membantu sesama manusia. Selain itu, mereka juga merasa lebih sehat setelah mendonorkan darahnya, seperti halnya tagline PMI Tangerang, “Kita Sehat Mereka Selamat”. Melalui kegiatan donor darah ini, UT berusaha untuk memberikan kontribusi tidak hanya di bidang pendidikan seperti yang selama ini telah menjadi tujuan utama UT, tetapi juga secara kongkrit, kontribusi dalam bidang kemanusian. Rencananya, tiga bulan ke depan, kegiatan semacam ini akan kembali lagi diselenggarakan oleh UT.