Membangun Individu Berjiwa Wirausaha demi Kemandirian Bangsa

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2015, dari 250 juta orang penduduk Indonesia, populasi wirausahawan hanya 0,43 % atau sekitar 1 juta orang. Untuk menjawab permasalahan tersebut, pada tanggal 23 November 2015 Universitas Terbuka menyelenggarakan seminar dengan tema “Menanamkan Jiwa Kewirausahaan pada Peserta Didik”. Dengan menghadirkan dua nara sumber handal yaitu Muhammad Baedowy dan Sentot A. Sentausa. Muhammad Baedowy adalah seorang pengusaha sukses di bidang yang mungkin sebagian besar orang akan merasa risih, yaitu sampah. Sedangkan Sentot A. Sentausa yang merupakan Direktur Distributions PT Bank Mandiri adalah sosok yang sesuai untuk memberikan bekal dibidang keuangan dari sisi perbankan. Kedua narasumber tersebut merupakan orang-orang yang berdedikasi tinggi di bidangnya.

Pemilihan tema ini sangat tepat mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang sedang lesu. Selain itu, Indonesia juga menghadapi masalah penyerapan tenaga kerja yang memerlukan solusi secara sistemik. Kewirausahaan menjadi salah satu kuncinya. Para wirausahawan akan menggerakkan roda perekonomian negara karena mereka mampu memanfaatkan peluang  menjadi suatu usaha yang akan menyerap tenaga kerja.

Selain seminar yang merupakan acara rutin dalam memberikan bekal wawasan bagi para calon wisudawan, pada acara tersebut juga dilakukan penandatangan kerjasama antara UT dan Mandiri yang bertujuan untuk mempererat jalinan kerjasama bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Mandiri. Jalinan kerjasama ini adalah dalam bentuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa UT dan pemasangan mesin Electronic Data Capture (EDC) bagi 38 UPBJJ dan Biro Administrasi Akademik, Perencanaan, dan Monitoring (BAAPM) UT. Penandatangan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan dan disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir baik pimpinan UT maupun calon Wisudawan.

Dalam sambutannya, Rektor UT Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D memaparkan atas kerjasama ini jika mau memberikan beasiswa dengan tujuan ingin memajukan bangsa, tidak ada yang tepat selain UT karena bukan tanpa alasan, UT bisa mengirimkan beasiswa ke seluruh pelosok daerah di Indonesia yang tidak bisa dijangkau oleh Perguruan Tinggi tatap muka yang lain.

Pada sesi sambutan, Sentot A. Sentausa kembali menegaskan ucapan terima kasih kepada UT karena telah memberikan kesempatan kepada Bank Mandiri untuk terus bekerja sama mengingkatkan kualitas sumber daya manusia di seluruh indonesia. Pada sesi pembicara ke-2 dengan menggunakan Topi khasnya, Muhammad Baedowy memaparkan kepada calon Wisudawan UT jika ingin memiliki tekad dan jiwa menjadi pengusaha, maka jangan pernah takut untuk memulainya karena beliau pun sudah merasakan jatuh bangunnya pada saat baru memulai usahanya.