IKA-UT Bersama Membangun Bangsa

Kekompakan keluarga besar Universitas Terbuka (UT) tidak hanya terjalin diantara karyawan dan akademisi di lingkungan kampus UT saja, tetapi terjalin pula diantara para alumni lulusan UT dari berbagai angkatan. Ini terbukti dengan diadakannya Rapat Kerja Nasional Ikatan Alumni Universitas Terbuka (RAKERNAS IKA-UT) pada Jumat, 20 November hingga Sabtu, 21 November 2015 bertempat di Gedung Serba Guna UT. Acara selama dua hari ini dihadiri oleh pengurus IKA-UT pusat dan daerah dari seluruh Indonesia.

Pada acara pembukaan yang diselenggarakan di malam hari, Linda Amalia Sari atau yang akrab disapa Linda Agum Gumelar selaku ketua umum IKA-UT menyampaikan rasa syukur atas terselenggarannya RAKERNAS IKA-UT yang diadakan untuk pertama kalinya selama periode yang diketuai oleh Linda Agum Gumelar ini. Linda berharap alumni UT dapat berkontribusi secara konkrit tidak hanya bagi masyarakat sekitarnya tetapi juga bagi bangsa, sejalan dengan tema RAKERNAS kali ini “Ikatan Alumni UT Bersinergi dan Memperkuat Jaringan untuk Mendukung UT Membangun Pagar Bangsa" yang senada dengan tema besar UT di ulang tahunnya ke 31. Terdapat sekitar 1,3 juta jiwa alumni UT yang tersebar di Indonesia bahkan dunia, atas dasar tersebut, Linda yakin bahwa alumni UT sebenarnya mempunyai SDM yg besar jika mau bekerja bersama-sama untuk berperan aktif membangun bangsa. Di akhir sambutannya, Linda membacakan pantun karangannya sendiri yang disambut gelak tawa peserta RAKERNAS di acara pembukaan tersebut.

RAKERNAS IKA UT 20-21 November 2015

Sejalan dengan Linda, Rektor UT Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D dalam kesempatan tersebut memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi RAKERNAS IKA-UT. Tian menyampaikan bahwa sebagai alumni, seluruh anggota UT baik secara langsung maupun tidak, berkewajiban moral untuk mensosialisasikan manfaat yang telah mereka dapatkan dari UT kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang belum mengenal UT sebagai jawaban kebutuhan mereka untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Alumni UT juga diharapkan dapat melakukan langkah-langkah strategis untuk dapat membantu memberikan beasiswa kepada mahasiswa UT sebagai bentuk pengabdian tidak hanya kepada UT tetapi kepada masyarakat. Selain itu, saat ini guru dihadapkan dengan tantangan demografi masyarakat Indonesia yang lahir di era dimana teknologi informasi berkembang dengan pesat. Alumni UT dapat membantu guru-guru untuk ‘up to date’ agar generasi yang akan datang dapat terdidik dengan baik, sesuai dengan zaman serba modern saat ini.

Harapan-harapan Rektor UT tersebut disambut baik oleh IKA-UT. Dalam RAKERNAS yang diadakan hingga sore hari tersebut, sejumlah keputusan yang akan menentukan arah IKA-UT kedepan telah dirumuskan. Salah satunya mengenai beasiswa bagi mahasiswa UT yang akan segera direalisasikan. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi masyarakat yang berkeinginan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi namun terkendala oleh masalah ekonomi. Kedepan, forum yang bertujuan untuk memperkuat jaringan dan peran IKA-UT terhadap masyarakat ini diharapkan akan lebih kuat dan berperan positif di masyarakat secara luas. UT sendiri, mendukung penuh peran IKA-UT yang bersinergi dengan UT terhadap peningkatan taraf pendidikan manusia Indonesia demi pembangunan yang merata.