Mengoptimalkan Peran Sains dan Teknologi Demi Kemandirian Bangsa

Dalam rangka mendukung peran nasional UT membangun pagar bangsa, FMIPA UT menyelengarakan seminar nasional dengan tema "Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Menuju Kemandirian Bangsa" pada tanggal 22 Oktober 2015. Rektor UT dalam sambutannya yang disampaikan oleh Dra. Dewi A. Padmo Ph.D selaku Pembantu Rektor II menjelaskan bahwa seminar ini diharapkan dapat membuka wawasan cakrawala dalam bidang sains dan teknologi serta mampu mengembangkan, memanfaatkan secara benar dan bijak dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.

foto_seminar_fmipa_sesi_1

Dalam seminar nasional yang diselenggarakan di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), FMIPA-UT, menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Prof. Intan Ahmad, Ph.D, Direktur Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementrian Ristek dan Dikti dan Dr. Ir. Aryo Hanggono, DEA. Prof. Intan Ahmad, Ph.D, memaparkan bahwa salah satu tantangan paling nyata saat ini adalah peningkatan daya saing global serta semakin terkaitnya masyarakat dunia melalui perdagangan internasional, sarana transportasi global, dan internet, mereka yang maju adalah mereka yang selalu dapat beradaptasi dan mengikuti perubahan dengan cepat.

foto_seminar_fmipa_sesi_2

Sesi kedua, dengan gaya bicara yang santai, Dr. Ir. Aryo Hanggono, DEA, Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan, Bidang Ekologi & Sumber Daya Laut menjelaskan pentingnya penelitian terhadap Sains & Teknologi yang harus dilakukan oleh para peneliti. Beliau juga menekankan 3 kondisi utama yang harus dijadikan pusat perhatian yaitu, kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan.

Seminar ini dihadiri oleh 218 peserta yang terdiri 46 pemakalah untuk sesi paralel, peserta dan undangan. Mengakhiri seminar nasional tersebut, diumumkan pemenang pemakalah terbaik SEMNAS FMIPA-UT 2015, Dr. Ridawati dan Dr. Alsuhendra dari Universitas Negeri Jakarta, dengan Judul "Formulasi Pelapisan Tipis Aktif dapat Dimakan dari Maltodektrin dan Ekstrak Angkak dan Pemanfaatannya sebagai Pelapis dan Pengawet Bakso".