UT Menjalin Kerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI

UT terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar dapat memberikan pelayanan pendidikan tinggi kepada masyarakat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, antara lain tenaga kesehatan yang jumlahnya lebih dari 80 ribu. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UT dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam hal ini Badan PPSDM Kesehatan dilaksanakan pada Senin, 8 Juni 2015, di Aula pertemuan Ruang J Lemeina, Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan, Kuningan Jakarta Selatan.

Penandatanganan PKS tersebut didahului dengan penandatanganan MOU Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tentang Kerjasama Pengembangan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan.

menkes nila djuwita f moeloek kesehatan mou ut juni 2015

Kerjasama BPPSDM Kesehatan dan UT bertujuan meningkatan kompetensi dan kualifikasi pendidikan Tenaga kesehatan pada jenjang Diploma 3 melalui pendidikan tinggi jarak jauh (PTJJ). Peningkatan kompetensi ini sesuai dengan tuntutan dalam Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 bahwa Tenaga Kesehatan harus memiliki kualifikasi minimum Diploma 3, dan paling lambat 6 tahun sejak diberlakukan undang-undang. Acara dihadiri sejumlah pimpinan di lingkungan Kemenkes, BKKBN, Badan POM, WHO Representative Indonesia, YLKI, organisasi masyarakat, mahasiswa, perwakilan media massa, dan lain-lain. Hadir dalam acara tersebut sejumlah pimpinan UT, antara lain Pembantu Rektor IV, Dr. Moh. Yunus, S.S. M.A.; Pembantu Rektor 1, Dr. Yuni Tri Hewindati; dan Dekan FMIPA, Dr. Ir. Sri Harijati M.A.

Acara penandatanganan MOU antara Kemenkes dengan Kemenristekdikti serta penandatanganan PKS antara BPPSDM Kesehatan dan UT diakhiri dengan talkshow tentang “Rokok Ilegal Merugikan Bangsa dan Negara”, dengan pembicara Menteri Kesehatan (Prof. Dr. Nila Djuwita F.Moeloek, Sp.M.), Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Dr.Ir. Roy Alexander Sparringa, M.App.Sc.), serta dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (Tulus Abadi). Talkshow ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2015, yang jatuh pada tanggal 31 Mei setiap tahunnya.