Seminar The 2nd ISST FST UT: Accelerating Sustainable Innovation towards Society 5.0

Riset dan pengembangan  yang mengintegrasikan teknologi   menjadi satu   akselerasi inovasi yang dapat ditawarkan perguruan tinggi menghadapi era society 5.0.  Kontribusi perguruan tinggi sangat strategis dalam memberikan berbagai input baik berupa masukan hasil pemikiran, riset maupun inovasi untuk memecahkan berbagai persoalan seputar ketahanan pangan (sustainable food and agriculture) maupun isu pengembangan kualitas hidup dan lingkungan yang lebih baik.  Sebagai salah satu langkah untuk memberikan kontribusi nyata terhadap hal ini, pada tanggal 20 Oktober 2022 Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka (FST-UT) mempersembahkan seminar The 2nd International Seminar of Science and Technology for Society Development (ISST) 2022 dengan tema “Accelerating Sustainable Innovation towards Society 5.0”. Seminar internasional ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian acara Dies Natalis Universitas Terbuka ke-38. Seminar ISST merupakan agenda   rutin tahunan yang diadakan FST  untuk mewadahi para sivitas akademika untuk dapat mendiseminasikan produk akademik.

Acara ISST dihadiri oleh Kepala BRIN, Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc yang diwakili oleh Kepala Organisasi dan Riset bidang Pertanian dan Pangan BRIN, Puji Lestari, Ph.D.

Acara diawali dengan sambutan oleh Dekan FST Dr. Subekti Nurmawati, M.Si. Beliau mengatakan bahwa Society 5.0 merupakan masyarakat yang sangat berkorelasi dengan banyak kemajuan ilmiah dan teknologi untuk melayani kesejahteraan semua kehidupan manusia. Untuk itu, Seminar Internasional ISST ke-2 merupakan bagian dari komitmen FST untuk menyebarkan dan mengimplementasikan banyak pesan penting terkait dengan paradigma Society 5.0. Dr. Subekti Nurmawati, M.Si. berharap dalam seminar ini dapat memperoleh ide baru untuk Mempercepat Inovasi Berkelanjutan menuju Society 5.0.

Kemudian terdapat sambutan oleh Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat, Ph.D., yang sekaligus membuka acara seminar ini dengan pemukulan gong. Pada sambutannya beliau menyampaikan apresiasinya terhadap FST yang telah menyelenggarakan seminar internasional ini. Jika dilihat berdasarkan paradigma masyarakat 5.0, ilmu pengetahuan dan teknologi sendiri mampu meningkatkan kualitas hidup manusia tanpa berdampak pada lingkungan dan struktur sosial. Untuk itu, menurutnya seminar ISST ini dapat menunjukkan bahwa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka memiliki komitmen yang kuat untuk berkontribusi secara positif dalam implementasi Society 5.0. 

Pada seminar ISST ini juga diluncurkan buku berjudul  “Accelerating Sustainable Innovation Toward Society 5.0” yang merupakan hasil karya dosen-dosen di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Terbuka. Buku ini terdiri atas 26 artikel yang mengusung berbagai topik sesuai bidang ilmu di Fakultas Sains dan Teknologi. 

Selanjutnya, terdapat keynote speech yang disampaikan oleh Kepala Organisasi dan Riset bidang Pertanian dan Pangan BRIN, Puji Lestari, Ph.D. mengenai Research and Innovation Sustainable Food and Agriculture. Dalam speech-nya beliau menjelaskan bahwa yang dimaksud Sustainable Food and Agriculture adalah ketika makanan bergizi dapat diperoleh bagi semua orang, dan sumber daya alam dapat dikelola dengan mempertahankan fungsi ekosistem untuk mendukung kebutuhan manusia saat ini hingga dimasa yang akan mendatang. Beliau juga memaparkan beberapa tantangan dari Sustainable Agriculture hingga pemanfaatan dari hasil pertanian itu sendiri. 

ISST menampilkan pembicara dari berbagai institusi pendidikan kelas dunia yang hadir langsung di UTCC seperti Prof. Song Soo Lim dari Korea University yang membahas tentang praktik baik strategi investasi di Korea untuk sektor bio industry yang ramah lingkungan.

Selain itu juga hadir secara daring, Prof. Takuya Sugahara dari Ehime University, Jepang dan Prof. Dr. Paul JA Kessler dari Leiden University, Netherland. Dari Indonesia sendiri, terdapat dua akademisi yaitu Prof. Ir. Djoko Santoso Abi Suroso, guru besar ITB, dan Dr. Whika Febria Dewitasari, S.Si., M.Si dari Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi.