Raih Gelar Sarjana, Wisuda 85 Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Seperti petikan dari Nelson Mandela “It always seems impossible until it’s done,” banyak sekali yang mempertanyakan dan meragukan kemungkinan untuk menyelesaikan kuliah ditengah kesibukan bekerja di luar negeri. Namun, keraguan ini telah dipatahkan oleh 85 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, yang berhasil lulus dan memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Terbuka. Dilaksanakan secara hybrid pada Minggu 28 Agustus 2022, wisuda ini disiarkan langsung pada kanal YouTube UT TV. Lulusan UT yang diwisuda kali ini berasal dari Pokjar UT Kuala Lumpur 60 orang, Pokjar UT Johor 13 orang, dan Pokjar UT Penang 12 orang. Dari 85 wisudawan tersebut, 42 orang mengikuti wisuda secara luring di KBRI Kuala Lumpur, 5 orang mengikuti wisuda secara daring dari Johor, dan 38 orang lainnya mengikuti secara daring dari Indonesia karena kontrak kerja mereka telah berakhir dan sudah kembali ke Tanah Air.

Wisuda kali ini dihadiri Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Malaysia, Hermono; Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yossi Iskandar; Pensosbud KJRI Johor Bahru, Mohamad Rizali Noor; LO POlisi KJRI Johor Bahru, AKBP Yunik Dwi Astuti, S.IK., M.Si.; Pensosbud KJRI Penang, Andri Djufri Said; Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Friny Napasti, M.Pd.; Pengurus Pokjar UT Kuala Lumpur, Taufiqurrahman Hayim; Pengurus UT Pojkar Johor Bahru, Syafrizal Nugraha; dan Pengurus UT Pokjar Penang, Mia.

Turut hadir secara daring, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama UT, Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., Kepala LPPMP-UT, Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si., dan Kepala Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN-UT) Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si.

Acara dibuka oleh sambutan dan laporan dari Kepala LPPMP-UT, Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan selamat kepada para PMI yang lulus pada hari ini, yang sejak awal memiliki tekad ingin meningkatkan kompetensi diri dengan cara mengikuti pendidikan di Universitas Terbuka. Belajar sambil bekerja bukanlah hal yang mudah, tetapi pendidikan adalah investasi penting dalam kehidupan kita. Beliau berharap agar gelar sarjana yang diperoleh hari ini akan menjadi modal untuk kesuksesan para wisudawan di masa mendarang, khususnya ketika telah kembali ke Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama UT, Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D. dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 85 wisudawan atas keberhasilan yang telah diraih dalam menyelesaikan studi di Universitas Terbuka. Beliau percaya bahwa bekerja sambil menyelesaikan studi di UT bukanlah hal yang mudah. Butuh perjuangan luar biasa, kedisiplinan, dan kemandirian belajar. Beliau menambahkan bahwa bidang pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang terpengaruhi oleh pandemic Covid-19. Hal ini memaksa institusi pendidikan tinggi untuk beradaptasi melakukan kegiatan pembelajaran secara online. UT sebagai pelopor Perguruan Tinggi dan Jarak Jauh (PTJJ) di Indonesia telah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi tidak takut untuk beradaptasi dalam melakukan pembelajaran online learning.

Berbagai inovasi dan terobosan terus dilakukan agar kualitas dan kewibawaan akademik UT tetap berdiri tegak.  Beberapa layanan belajar yang disediakan UT adalah Tutorial Webinar (Tuweb), take home exam (THE), dan Sistem Ujian Online (SUO). Dengan adanya sistem ujian online, mahasiswa semakin dimudahkan dalam mengikuti ujian.

Selain itu, sebagai upaya dan komitmen UT dalam memberi akses bagi Pekerja Migran Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi, pada tanggal 28 Juni 2022 yang lalu, UT telah menandatangani Kesepahaman Bersama antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Universitas Terbuka tentang Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Ketenagakerjaan. Melalui kerja sama ini, UT dapat berpartisipasi nyata dalam meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan para PMI. Diharapkan saat kembali ke Indonesia, para PMI lulusan UT memiliki kompetensi unggul yang dapat berkontribusi dalam “menyiapkan generasi bangsa 2045”.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Malaysia, Hermono, menyampaikan selamat dan rasa bangga kepada seluruh wisudawan, baik yang hadir secara luring dan daring. Beliau berharap agar ilmu yang telah diraih oleh para wisudawan dapat bermanfaat bagi diri sendiri, bagi keluarga, juga bagi bangsa dan negara. Beliau menyampaikan bahwa di Malaysia saat ini ada 915 mahasiswa dan mahasiswi UT. Harapannya, ke depan akan semakin banyak lagi warga Indonesia khususnya PMI Malaysia yang mengikuti proses belajar di UT. Hal ini sejalan dengan keyakinan beliau bahwa jalur pendidikan merupakan salah satu cara untuk dapat naik strata sosial dan strata ekonomi yang lebih baik. Dengan pendidikan, akan menghasilkan manusia yang lebih berkualitas, lebih memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya sendiri.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor UT tentang pengukuhan kelulusan dan pembacaan pengumuman lulusan terbaik. Wisudawan terbaik dari masing-masing Pokjar diantaranya yaitu Aulia Diah Meireni dari Program Studi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan Pokjar Kuala Lumpur, Monica Renjani dari Program Studi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan Pokjar Johor, Fiarti Meta Rosela dari Program Studi Akuntansi Pokjar Penang. Penghargaan diserahkan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Malaysia, Hermono. Acara dilanjutkan dengan pembacaan janji wisudawan dan sambutan wakil wisudawan oleh Ibu Sri Supatmi dari Pokjar Kuala Lumpur.