Pimpinan UT Audiensi dengan Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)

Universitas Terbuka (UT) melakukan audiensi ke Sekretariat Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Kamis, 13 Januari 2022 di Gedung D Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Selain silaturahmi UT juga menyampaikan beberapa pesan terkait dengan akreditasi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Pimpinan UT yang hadir pada kesempatan ini adalah Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. Wakil Rektor Bidang Akademik  UT, Prof. Paulina Pannen, M.LS. Kepala Unit Pengembangan Pembelajaran Dalam Jaringan Indonesia (UPPDJI), Dr. Ake Wihadanto, S.E., M.T. Kepala Pusat Penjamin Mutu Pendidikan pada LPPMP-UT. Kedatangan pimpinan UT disambut langsung oleh Prof. Ari Purbayanto, Ph.D. Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT dan Tjokorde Walmiki Samadhi, S.T, M.T, Ph.D. Sekretaris Dewan Eksekutif BAN-PT. Selain itu, turut hadir secara daring Anggota Dewan Eksekutif BAN-PT yaitu Dr. Slamet Wahyudi, S.T., M.T., Prof. H. Johni Najwan, S.H., M.H., Ph. D. dan Prof. Ir. Agus Setyo Muntohar, ST, M.Eng.Sc., Ph.D.(Eng.).

Prof. Ari menyampaikan bahwa BAN-PT saat ini sedang berupaya untuk melakukan penyesuaian terkait dengan instrumen penilaian akreditasi. Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa standar BAN-PT dalam memberikan akreditasi adalah Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan standar universitas yang melampaui SN Dikti. “Jadi bisa saja UT memiliki standar yang di atas SN Dikti, itu nanti menjadi acuan kami.” ungkapnya.

Prof. Ojat menyampaikan bahwa UT telah berkomitmen untuk mendukung program-program dewan eksekutif BAN-PT terkait dengan pengembangan instrumen penilaian yang sesuai dengan nature PJJ. Menurutnya instrumen yang saat ini digunakan masih belum sesuai karena cenderung berorientasi ke pendidikan tatap muka. UT mendukung penuh gagasan Prof Ari untuk mengembangkan instrumen terkait akreditasi PJJ. Sebagai pelopor PJJ yang telah berdiri selama lebih dari 37 tahun UT sangat peduli terhadap kualitas produknya. Selama ini UT mengadopsi quality assurance framework yang dikeluarkan oleh Asian Association of Open Universities (AAOU) atau Asosiasi Pendidikan Jarak Jauh se-Asia. Selain itu, untuk memastikan alur bisnis berjalan sesuai standar internasional UT secara berkala menghadirkan ISO Quality assurance agencies sejak tahun 2006 sampai sekarang. Lebih lanjut, sejak tahun 2005 UT juga rutin mengundang The International Council for Open and Distance Education (ICDE) yang merupakan Asosiasi Pendidikan Jarak Jauh Dunia yang berpusat di Norwegia. Sertifikasi internasional ICDE menjadi rujukan UT untuk memastikan implementasi PJJ oleh UT sudah sesuai dengan norma, kaidah dan praktik baik PJJ yang berstandar internasional. Dari pertemuan ini Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT dan Rektor UT menyambut baik rencana penyusunan dan penyempurnaan instrumen akreditasi PT yang sesuai dengan nature PJJ  bersama-sama institusi perguran tinggi yang telah memperoleh izin opersional sebagai perguruan tinggi jarak jauh. Sehingga instrumen  APTTJJ nantinya dapat digunakan oleh BAN-PT untuk akreditasi institusi perguran tinggi yang telah memperoleh dan melaksanakan izin opersional sebagai perguruan tinggi jarak jauh.