Menparekraf Dorong UT Tingkatkan Ekonomi Kreatif

Program Studi  Doktor Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi  Univeristas Terbuka (UT) menyelenggarakan webinar bertajuk “Sinergitas Perguruan Tinggi Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Ekonomi Kreatif Bangsa” dengan sambutan dari Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., serta mengundang pembicara utama Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dan Ir. H. Kamrussamad, M.Si. Anggota Komisi XI DPR RI, Sabtu (7/8/2021).

Dalam pembukaannya Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi menyambut baik atas capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 7% yang menunjukkan kondisi yang semakin baik dan maju. Melalui webinar kali ini, Ali berharap agar mahasiswa UT mendapat wawasan dari para narasumber.

Rektor UT menyampaikan bahwa UT telah berevolusi dalam meningkatkan sinergi dengan berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, institusi perbankan, pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan bahan ajar, tutorial dan lain sebagainya. UT turut berperan dalam program pemerintah pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul yang sejalan dengan visi utama UT yaitu pemerataan akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hingga saat ini, sebanyak 320 ribu mahasiswa aktif yang dilayani oleh 39 kantor UPBJJ-UT yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia serta kantor pelayanan mahasiswa luar negeri.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Ojat juga memperkenalkan kepada peserta webinar bahwa saat ini ICE Institute telah diluncurkan yang merupakan marketplace dalam pengambilan mata kuliah bagi mahasiswa baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. ICE Institute bekerja sama dengan eDx, sehingga mahasiswa di Indonesia dapat mengakses mata kuliah berkelas dunia secara gratis. Sebagai penutup, Rektor UT menyampaikan bahwa menawarkan pendidikan tinggi bagi siapa saja dan dimana saja termasuk working people. UT menjadi kampus yang akan datang dan hadir di tengah-tengah mahasiswa.

Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. yang biasa disapa Bang Sandi, melalui program Yes Goes To Campus Kemenparekraf membangkitkan semangat kewirausahaan dan menginspirasi para mahasiswa yang tergabung di webinar. Bang Sandi mengapresiasi atas capaian UT sebagai pionir dalam pendidikan jarak jauh di Indonesia.

Bang Sandi menjelaskan tiga platform program Kemenparekraf ke depan yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Berbagai sektor pariwisata dan ekonomi menghadapi tantangan yang berat dalam menghadapi pandemi Covid-19, ia mengharapkan berbagai sektor untuk gotong royong, bersinergi bersama dan mampu mendorong ekonomi. Menurut Bang Sandi, model pengembangan ekonomi kreatifnya berdasar kepada SDM dengan lima pilar penyokong yaitu industri, teknologi, sumber daya, institusi dan lembaga intermediasi keuangan, serta didukung oleh para akademisi, pebisnis dan pemerintah.

Bang Sandi menyoroti peran cendekiawan yang menjadi poros teratas dalam piramida penggerak industri kreatif karena cendekiawan yang dapat menghadirkan kurikulum berlandaskan kreatif dan entrepreneurship. Perguruan tinggi juga berperan di masa pandemi dengan pemulihan ekonomi dan peningkatan ekonomi kreatif. Bang Sandi juga mengapresiasi UT yang mendukung kegiatan luar kampus bagi mahasiswanya sesuai dengan program pemerintah dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Ir. H. Kamrussamad, M.Si. mendukung program pemerintah yang gencar meningkatkan jumlah masyarakat yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 demi pergerakan ekonomi kreatif. Menurut Kamrussamad, sinergi yang dapat ditempuh perguruan tinggi dalam peningkatan ekonomi kreatif yaitu dengan peningkatan SDM, melakukan pengembangan dan penelitian, serta pengabdian pada masyarakat. Mahasiswa juga berperan penting dalam membangun ekonomi yaitu dengan mengubah pola pikir dari pencari kerja (job seeker) menjadi pencipta lapangan pekerjaan (job creator), serta berpikir secara kreatif dan inovatif. Ia menyemangati mahasiswa untuk mengubah hambatan menjadi peluang dengan mental yang tangguh.

 

Entrepreneur bukan sebuah profesi melainkan sebuah mindset. Yakin, mindset yang terdiri dari kerja keras, sikap hidup optimis, inovatif, kreatif serta leadership.” – Sandiaga Salahuddin Uno