UT Gelar RTM Perkuat Sistem Pembelajaran

Universitas Terbuka (UT) sebagai perguruan tinggi negeri yang konsisten menerapkan sistem penjaminan mutu internal, secara periodik melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM). Jika tahun 2019 lalu RTM difokuskan dalam bidang Manajemen Pembelajaran Jarak Jauh (MPJJ), maka RTM tahun 2020 berfokus pada bidang operasional. Di tengah Pandemi Covid-19, maka RTM dilaksanakan secara daring dengan mengangkat tema “Penguatan Sistem Pembelajaran Berbasis IT Menuju UT Siber".

Kegiatan RTM digelar pada tanggal 19-21 Oktober 2020 yang dihadiri secara terbatas oleh pimpinan UT di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), sedangkan peserta lain dari Kantor UT Pusat dan 39 Kantor Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ-UT) mengikuti secara daring. Ketua Panitia, Ir. Kristanti Ambar Puspitasari, M.Ed., Ph.D. menyampaikan bahwa pelaksanaan RTM bertujuan untuk meninjau hasil implementasi sistem manajemen mutu, mengevaluasi dan menyusun perencanaan pembelajaran.

Kegiatan RTM dibuka secara resmi oleh Rektor UT Prof. Ojat Darojat., M.Bus., Ph.D. Ojat berharap, melalui RTM ini dapat membangun budaya organisasi yang kokoh dan tumbuh dengan baik. Seluruh pimpinan dan staf di lingkungan UT diharapkan dapat mampu terus mengedepankan dan menjaga kualitas sehingga UT tetap menjadi pilihan di tengah masyarakat. Ditambahkan Ojat, UT segera beranjak naik kelas dari Perguruan Tinggi Negeri Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PTN-PKBLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) yang diharapkan dapat berperan lebih baik dalam membantu program pemerintah. Ia melihat bahwa UT khususnya, dapat terus melakukan beragam inovasi dalam pengembangan riset, teknologi dan inovasi.

Pada hari pertama RTM, hadir narasumber eksternal yaitu Plt. Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi/ Sekretaris Utama BRIN Dr. Mego Pinandito, M.Eng, Ia menyampaikan pengarahan dengan topik “Trend Perubahan Lingkungan Masa Depan yang Berpengaruh Terhadap Perkembangan Pendidikan”. Mego mengatakan bahwa kunci dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah inovasi.

Mego berharap UT dapat berkembang semakin luas, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Dengan jumlah lulusan UT yang tinggi di Indonesia, diharapkan UT dapat mendorong lulusannya untuk membangun bisnis start up, sehingga dapat menjadikan episentrum inovasi di Indonesia

Di usianya ke-36 tahun UT terus berupaya untuk mengembangkan perannya sebagai cyber university. Sebagai pelopor pendidikan terbuka dan jarak jauh UT dituntut untuk terus memodernisasi diri melalui peningkatan kapasitas dan perbaikan kualitas layanan akademik. Berbagai terobosan dan inovasi dilakukan UT diantaranya menyediakan modus pembelajaran berbasis web (tutorial webinar) sebagai salah satu modus resmi layanan tutorial bagi mahasiswa UT. Inovasi lainnya yaitu penerapan sistem ujian online berbasis web yang dilengkapi dengan aplikasi berbasis online proctoring dan semi online proctoring.