Online Pedagogi dan Kiat Mendampingi Anak Belajar Secara PJJ

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, membuat banyak perubahan dalam tatanan kehidupan. Masyarakat dituntut untuk tetap berada di rumah, seminimal mungkin berada di luar ruangan, serta menjalankan Protokol Kesehatan Covid-19. Proses belajar mengajar yang biasa dilakukan di sekolah berpindah dan dilaksanakan di rumah dengan bimbingan orang tua.

Universitas Terbuka (UT) bekerja sama dengan Pembina Yayasan Darma Ananda Indonesia (YDAI) menyelenggarakan webinar "Online Pedagogi dan Kiat Orang Tua Mendampingi Anak Belajar Secara PJJ" yang ditayangkan melalui Youtube Channel UT TV, Jumat (2/10/2020). Webinar kali ini mengundang dua narasumber yaitu Rektor UT dan Pembina YDAI Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., serta Ketua Senat UT Prof. Dr. Chanif Nurcholis, M.Si.

Ojat menyampaikan bahwa saat ini penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara masif digunakan saat pandemi Covid-19, namun penggunaan TIK di bidang pendidikan tidak serta merta menggantikan peran guru di sekolah maupun perguruan tinggi. Ojat menekankan bahwa online pedagogi menuntut anak untuk belajar dengan memanfaatkan internet. Online pedagogi dapat memindahkan interaksi belajar mengajar yang biasa dilakukan di sekolah menjadi di rumah tanpa kehilangan sosok guru. Untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), guru dapat melakukan strategi yaitu memfasilitasi pengulangan, memiliki jiwa humor, memotivasi siswa dalam belajar, memberikan materi pembelajaran yang sesuai, serta memberikan pedoman dan struktur pembelajaran

Sementara di sisi lain, Chanif membagikan kiat bagi orang tua dalam mendampingi belajar secara PJJ. Ia fokus pada psikologi perkembangan. Dalam pengajaran anak, harus disesuaikan dengan perkembangan anak sehingga proses belajar mengajar lebih menyenangkan. Ia mencontohkan bahwa guru atau orang tua murid dapat mengapresiasi siswa/anak dengan memberikan tepuk tangan, menepuk bahu atau memberikan bintang untuk dikumpulkan yang di akhir bulan akan mendapatkan hadiah.

Peta Jalan PJJ

Untuk sekedar diketahui, beberapa rangkaian webinar juga telah dilaksanakan oleh UT dengan skala nasional. Misalnya webinar bekerjasama dengan Grup Kompas Gramedia yang bertajuk Kompas Talk dengan tema "Menyusun Peta Jalan Pembelajaran Jarak Jauh" yang dilaksanakan melalui platform Zoom, Rabu (2/9/2020) lalu.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D. dalam webinar tersebut menyatakan bahwa sekitar 8 juta mahasiswa dan 300 ribu dosen berpindah menggunakan daring untuk menjalankan proses belajar mengajar. Terjadi proses transformasi dan adaptasi yang cepat menuju pembelajaran daring. Kemendikbud dan pemangku kepentingan bekerja sama dalam peningkatan serta penguatan platform pembelajaran hingga infrastruktur jaringan.

Staff Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Reformasi Birokrasi dan Pendidikan Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D. menyatakan bahwa terjadi kebingungan dalam mengadaptasi konsep e-learning yang dianggap sama dengan online atau distance learning. Terjadi kesalahpahaman dalam penggunaan platform seperti Zoom dan Google classroom yang dianggap sebagai e-learning. Padahal e-learning yang dimaksud adalah pemanfaatan Integrated Learning Management System (LMS) sebagai tempat bertemu antara dosen dan mahasiswa dalam satu platform. Prof. Nasir mengapresiasi Universitas Terbuka (UT) yang telah menjadi embrio dalam pembelajaran jarak jauh di Indonesia menyongsong revolusi industri 4.0.

Ketua Ikatan Alumni UT Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P. yang saat ini aktif sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, membagi pengalamannya selama berkuliah di UT. Ia sangat terbantu dengan pendidikan tinggi yang menggunakan pembelajaran jarak jauh karena UT memiliki waktu kuliah yang fleksibel, dapat diakses kapan pun dan kapan pun.

Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. menyampaikan bahwa UT memfasilitasi berbagai institusi yang membutuhkan bantuan dalam penyelenggaraan PJJ dalam situasi pandemi. UT memberikan keterbukaan pada sumber pembelajaran UT. Hingga saat ini, terdapat 14 perguruan tinggi yang bekerja sama dalam penyelenggaraan Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU).    

Dalam pembelajaran jarak jauh, mahasiswa UT dibekali dengan bahan ajar cetak yang didesain secara khusus, serta dilengkapi dengan self-content dan self-instruction. Oleh karena itu, mahasiswa UT dapat belajar mandiri dan lebih efektif. Sesuai dengan arahan dirjen, UT juga menyediakan bahan ajar digital interaktif yang dapat diakses secara umum melalui https://spada.kemdikbud.go.id/