UT Siapkan Rencana Jangka Panjang Tahun 2020-2035

Sebagai sebuah Perguruan Tinggi Negeri yang menerapkan Sistem Pendidikan Jarak Jauh, Universitas Terbuka (UT) terus berupaya untuk memperluas daya jangkau, peningkatan layanan pendidikan yang modern dan dapat mencetak lulusan yang berkualitas, serta mampu bersaing dalam kancah nasional dan internasional. Oleh karenanya, perubahan lingkungan strategis yang terjadi dengan cepat dan dalam skala yang luas, menuntut UT untuk segera bertransformasi agar lebih mampu beradaptasi secara cepat dan efektif.

Agar transformasi yang dilakukan terarah, UT segera melakukan penyusunan Rencana Jangka Panjang Tahun 2020-2035 dengan menggelar Forum Group Discussion Stakeholders’ Dialogue terlebih dahulu. FGD ini diadakan di lima kota yaitu Jakarta, Surabaya, Makassar, Palembang dan Kupang.  Kota pertama yaitu Jakarta dengan mengangkat dua tema yaitu kebijakan dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dialog ini melibatkan para pembuat kebijakan, serta pakar dan praktisi dalam bidang TIK. Sementara itu, FGD yang diselenggarakan di empat kota lainnya, akan membahas harapan dan masukan dari mitra strategis, pengguna lulusan, Pemda, Kelompok Belajar (Pokjar), alumni, mahasiswa, dan tutor.

Rektor UT Prof. Ojat Darojat., M.Bus., Ph.D., dalam sambutannya di Century Park Hotel, Jakarta, Kamis (21/11/2019), menyampaikan bahwa UT berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas guna mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, UT perlu memperbaharui kebijakan-kebijakan agar tetap relevan dengan perkembangan saat ini.

Prof. Dr. Ismunandar selaku Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyampaikan bahwa terjadi pergeseran peminat UT dari dominasi profesi guru menjadi generasi milenial. Ismunandar mengapresiasi atas kinerja UT dalam menyedikan pendidikan tinggi yaitu dengan menjangkau yang tidak terjangkau hingga ke seluruh pelosok Indonesia.

Prof. Dr. Ahmad M. Ramli selaku Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa saat ini Kominfo terus mengembangkan teknologi dalam pemerataan akses jaringan bagi masyarakat Indonesia, salah satunya dengan peluncuran Palapa Ring.