Karakteristik Generasi Menuju Perubahan di Era Digital

Perkembangan teknologi digital saat ini memasuki berbagai macam generasi dan ruang lingkup, tidak hanya mencakup aspek teknologi saja, namun sudah mencakup aspek kehidupan, baik sosial, budaya, politik, ekonomi dan tak terkecuali aspek pendidikan. Termasuk Internet of Things (IoT), yang juga sudah merambah berbagai sektor kehidupan. Melalui pendidikan, pola pendidikan berbasis Teacher Center Learning juga diharapkan dapat berubah menjadi pola Student Center Learning.

Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka (FEKON-UT) menyelenggarakan kegiatan seminar nasional tahun 2016 sebagai bentuk tanggung jawab menanggapi permasalahan tersebut. Acara yang diadakan pada Kamis, 24 November 2016 bertempat di Universitas Terbuka Convention Center ini dihadiri oleh 217 peserta yang terdiri dari 109 pemakalah, 97 Mahasiswa, 11 peserta umum, dan juga dihadiri oleh para pimpinan UT dan narasumber. Tema yang diambil dari seminar ini adalah Challenge and Strategy Faculty of Economics and Business in Digital Era. Tema ini diambil sejalan dengan permasalahan teknologi saat ini yang dinilai berperan banyak bagi pertumbuhan ekonomi maupun pendidikan dan juga dilatar belakangi oleh adanya pergeseran dari pola belajar masyarakat saat ini.

Kegiatan tersebut diawali sambutan Rektor UT yang diwakili oleh Pembantu Rektor I UT DR. Yuni Tri Hewindati, dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa sebagai perguruan tinggi yang menerapkan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh (SPTJJ), UT berusaha selalu adaptif terhadap perkembangan teknologi digital, pemanfaatan teknologi digital tidak saja digunakan unutk pembelajaran tetapi juga dimanfaatkan untuk mendukung sistem Manajemen UT, seperti administrasi keuangan, registrasi, pengolahan bahan ujian, dan sebagainya. Seminar ini juga ditandai oleh peluncuran buku oleh para dosen dan peneliti dari FEKON UT berjudul “Institusi Pendidikan Tinggi di Era Digital : Pemikiran, Permodelan dan Praktek Baik”.

Dalam kegiatan ini, UT menghadirkan Keynote Speaker untuk mendukung tema seminar yakni Direktur Digital & Strategic Portfolio PT. Telkom yang diwakili oleh Joddy Hernady selaku SVP Media and Digital Business PT. Telkom, dalam paparannya beliau banyak menjelaskan tentang challenge and opprotunities digital business dalam era digital saat ini, menurutnya perubahan teknologi digital juga banyak mempengaruhi pola tingkah laku masyarakat, salah satunya perubahan behaviour, “Jadi kedepan, 33 % orang tidak perlu lagi ke bank, jadi semua bisa dilakukan lewat digital banking, tentunya ini lah yang menjadi behaviour customer yang mengalami perubahan”,ujarnya.

Dipandu oleh Dr. Ali Muktiyanto sebagai moderator, UT juga menghadirkan 3 pembicara pada sesi panel yang memiliki keahlian dan kompeten di bidangnya untuk membahas diskusi tersebut. Prof. Dr. Suwardjono M.Sc.Ak. mengawali diskusi dengan banyak memaparkan tentang pendidikan teknologi digital dengan mengungkapkan bahwa teknologi saat ini sangat memungkinkan dilaksanakan pendidikan jarak jauh dengan menerapkan metode Virtual Reality. Lain halnya dengan Dr. E.A. Kuncoro yang berasal dari Binus University, beliau lebih mengarahkan tentang masa depan pendidikan tinggi berbasis teknologi. Mengakhiri sesi panel, Prof. Dr. Eko Indrajit membuka wawasan peserta dengan paparannya mengenai manfaat teknologi informasi bagi perguruan tinggi yang masing-masing telah memiliki metode sistem pendidikan.

Semnas ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide kreatif yang dapat menjadi solusi bagi para penyelenggara pendidikan tinggi terutama bidang ekonomi dan bisnis dalam menghadapi perubahan. Kegiatan ini ditutup dengan memberikan penghargaan kepada 5 pemakalah terbaik, yakni Stella Monika- Syaifuqurrahman dari UNS, Rossanto Dwi-Erlangga dari Universitas Airlangga, Deviyantoro-Wahyudin-Amarul dari Universitas Serang Raya, Crista Fianita Wulolo dari UNS dan Fauziah-Diqbal dari Universitas Tirtayasa Tangerang.