9 Makalah UT Meraih Best Paper di ETWC 2016

Dalam acara penutupan Educational Technology World Conference (ETWC) 2016 yang berlangsung di Bali 2 Agustus 2016, diumumkan para delegasi peraih penghargaan Best Paper atau makalah terbaik. Beberapa delegasi UT pun berhasil meraih penghargaan Best Paper, bahkan salah satunya meraih 3 penghargaan sekaligus. Sedikitnya, ratusan delegasi dari 14 negara berpartisipasi pada acara yang diprakarsai oleh 7 institusi atau organisasi termasuk UT tersebut.

Konferensi teknologi pendidikan yang pertama di Indonesia ini mengusung tema “Educational Technology to Improve Quality and Access of Education to Prosperous Society. Teknologi Pendidikan untuk Meningkatkan Kualitas dan Akses Pendidikan menuju Masyarakat yang Sejahtera”. Dari ratusan makalah di terkait dengan tema tersebut, 9 makalah dari delegasi UT mendapatkan penghargaan sebagai makalah terbaik.

Etw

Delegasi UT yang berhasil meraih penghargaan tersebut antara lain Dem Vi Sara dan Ratna Marta Dhewi; Suryo Prabowo dan Andayani; Rhini Fatma Sari; Adhi Susilo dan Deddy Suhardi; Siti Julaeha; Sugilar; dan Maximus Gorky Sembiring yang meraih tiga penghargaan sekaligus, 2 Gold dan 1 Silver untuk ketiga makalahnya.

Konferensi dengan rangkaian acara selama 4 hari ini ditutup secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Rektor UT Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D. setelah memberikan pidato penutupannya. Walau dengan suara yang hampir habis, seraya tersenyum Rektor UT menyampaikan rasa apresiasinya terhadap semua pihak yang terlibat atas kesuksesan acara ini. “Saya pikir, jika kita melakukannya dengan benar maka kita dapat berharap bahwa orang lain akan melakukan hal yang benar. Karena saya percaya apapun yang terjadi di dunia ini adalah hasil dari sikap dan perilaku orang yang hidup di dalamnya. Saya juga percaya ini adalah hasil dari apa yang kita lakukan sebagai pendidik di kelas, sekolah, dan juga kampus kita. Setelah kita mendapat pengalaman dan wawasan baru, saya berharap kita semua dapat pulang dengan membawa ide dan rencana baru untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja kita” tuturnya sebelum menutup acara ETWC 2016 tersebut.

Pada awal rangkaian acara ETWC 2016, dilakukan juga penanda tanganan MoU atau nota kesepahaman antara UT dengan Association for Educational Communication and Technology (AECT) yang merupakan asosiasi professional bagi ribuan pendidik dan pihak lain untuk meningkatkan pendidikan melalui teknologi. Penandatanganan ini bertujuan meningkatkan kolaborasi dan pertukaran dalam beberapa bidang termasuk perkembangan teknologi pendidikan di institusi masing-masing.