Ketika Dua 'Mega Universities' Bersua

"Learning beyond the wall" atau "Belajar tanpa terikat sekat fisik" adalah fenomena pendidikan tinggi yang kian mengemuka saat ini dan ke depan. Penyelenggaraan pendidikan seperti ini menerapkan suatu Sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), dengan beragam sebutannya, seperti: universitas terbuka (open university), universitas maya (virtual university), dan online learning atau e-learning. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi kian mengukuhkan keberadaan dan kiprah PJJ yang kini telah diterapkan di lebih dari 70 negara. Pada sejumlah negara, keberadaan Sistem PJJ bahkan menjadi andalan dalam pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan kultur belajar sepanjang hayat. Keluwesan sistem belajarnya telah memungkinkan siapa pun dan dimana pun untuk dapat mengakses pendidikan tinggi berkualitas tanpa terkendala jarak dan waktu.

Mengelola PJJ tidaklah mudah. Ketersebaran lokasi tinggal mahasiswa dengan latar belakang yang beragam merupakan tantangan tersendiri agar layanan pendidikan jarak jauh seperti yang diselenggarakan Universitas Terbuka (UT) mampu memberikan pengalaman belajar yang kaya dan bermakna agar dapat menghasilkan lulusan yang membanggakan. Itulah pula sebabnya mengapa UT terus belajar, terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanannya, serta terus berinovasi.

Kunjungan UT ke Anadolu University 2016

Upaya itu di antaranya dilakukan melalui berbagi pengalaman yang saling menginspirasi. Salah satu di antaranya dengan kunjungannya ke Anadolu University, yang berpusat di kota tua ‘Eskişehir’, sekitar 5 jam perjalanan dari Kota Istambul, Turki. Saat ini, Perguruan tinggi prestisius yang berdiri tahun 1958 dan melengkapi dirinya dengan PJJ pada tahun 1982 ini memiliki lebih dari 2 juta mahasiswa. Mereka tersebar di Turki dan 10 negara lainnya, dan dilayani oleh 113 Kantor Layanan. Layanan pembelajaran dilakukan melalui berbagai modus. Selain melalui tatap muka, pembelajaran juga dilakukan melalui pemanfaatan beragam perangkat teknologi seperti televisi, online, dan skype atau teleconference, dengan bahan ajar yang tercetak dan digital yang semuanya dicetak dan diterbitkan oleh Pusat Percetakan dan Pusat Multimedia. Program-program pendidikan yang ditawarkan beragam, mulai dari program sertifikat hingga program bergelar (sarjana, magister, dan doktor); mulai dari yang bersifat sosial, eksakta, terapan, hingga vokasi.

Layanan dan pembelajaran mahasiswa yang dilakukan oleh Anadolu University pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan yang diterapkan UT. Namun, ketersediaan infrastruktur dan akses teknologi serta informasi komunikasi yang merata di seluruh wilayah layanan, lebih memungkinkan Anadolu University untuk mengoptimalkan pemanfaatan TIK dalam layanan pembelajarannya.

Tidak heran, kehadiran Rektor UT Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D. yang didampingi Pembantu Rektor IV Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. disambut dengan sangat hangat oleh Rektor Anadolu University Prof. Dr. Naci Gündoğan, Wakil Rektor Prof. Dr. Yücel Güney, dan pimpinan Anadolu University lainnya. Dalam perbincangan keduanya, Rektor Anadolu University menyambut baik keinginan kerja sama UT. Kerja sama tersebut menyangkut staff exchange, student exchange, collaborative research and publication, dan berbagai hal lainnya. Melengkapi kunjungan kerja sama pada tanggal 12 Mei 2016 tersebut, Rektor UT dan Pembantu Rektor IV, didampingi Wakil Rektor Anadolu University melakukan kunjungan ke berbagai unit, seperti Open Education Faculty, Pusat Multimedia, Pusat Pengujian, Pusat Pencetakan dan Penerbitan Bahan Ajar, dan Kantor Layanan Cabang. Selanjutnya, kerja sama akan dikukuhkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Rektor Anadolu University dan Rektor UT.

Atas kunjungan kerja sama tersebut, dukungan yang sangat baik pun disampaikan oleh Acting Konsul Jenderal RI (KJRI) di Istanbul, Harlan Hakim. Atas nama KJRI dan KBRI di Ankara, dia berharap agar UT segera membuka Program S3 sehingga warga negara Indonesia yang berada di Turki termasuk para staf perwakilan RI dapat terus meningkatkan pendidikannya tanpa terkendala jarak dan waktu. (MY)