UT Lakukan Audiensi ke Kemenparekraf RI

Kontribusi perguruan tinggi sangatlah besar dalam memberikan berbagai input baik berupa masukan hasil pemikiran, riset, maupun inovasi. Universitas Terbuka (UT) senantiasa memberikan upaya optimalnya untuk mendiseminasikan berbagai pengetahuan kepada seluruh masyarakat. Penyelenggaraan seminar baik nasional maupun internasional dengan mengundang pembicara utama yang telah menjadi pakar di bidang ilmu terkait pun menjadi langkah UT dalam mencapai hal tersebut.

Dengan niat berkontribusi baik kepada masyarakat, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UT pun tengah mengerahkan semangatnya untuk menyelenggarakan International Seminar of Science and Technology (ISST) 2023 yang ke-3 pada Oktober 2023 ini. Demi lebih meningkatkan terus kualitas gelaran seminar edukasi di lingkungan perguruan tinggi, FST UT berencana mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf RI), Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. sebagai pembicara utama pada gelaran ISST 2023. Sebagai langkah nyata keseriusan FST UT, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis, Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., dan Dekan FST UT, Dr. Subekti Nurmawati, M.Si. pun menyambangi Kemenparekraf pada 8 Agustus 2023 untuk melakukan audiensi langsung kepada jajaran Kemenparekraf.

Bertempat pada Gedung Sapta Pesona Lantai 11, Jakarta Pusat, audiensi ini disambut oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Martini Mohamad Paham dan Ketua Tim Kerja Hubungan Antarlembaga Dalam Negeri, Nurwan Hadiyono. Jajaran pimpinan Kemenparekraf pun menyambut baik kedatangan UT dan siap memfasilitasi permohonan UT untuk mengundang Menparekraf sebagai pembicara pada ISST 2023. Martini Mohamad Paham menyampaikan bahwa Bapak Sandiaga Uno memiliki pengetahuan luas baik di bidang 17 subsektor ekonomi kreatif, termasuk pemberdayaan UMKM, serta sustainable development goals (SDGs) yang sesuai dengan kebutuhan seminar. Pihak UT  merasa Sandiaga Uno menjadi pembicara kunci yang tepat karena wawasan keilmuan dan pengalaman Beliau yang sudah tidak perlu diragukan lagi, khususnya pada acara ISST yang senantiasa mendiskusikan tren di bidang sains dan teknologi baik yang terkini maupun di masa yang akan datang, yang tentunya juga berperan pada kehidupan berkelanjutan manusia secara umum.

Selanjutnya, kedua pihak pun turut membahas potensi kerja sama Kemenparekraf dengan UT yang selalu siap menawarkan pendidikan tinggi bagi pekerja-pekerja di instansi pemerintahan, dunia usaha dunia industri, serta masyarakat pelaku usaha binaan Kemenparekraf. “Kemenparekraf sangat excited saat akan menjalin kerja sama dengan UT, kami merasa prinsip belajar kapan saja dan di mana saja yang digaungkan UT perlu kami pelajari,” tutur Martini. Beliau pun merasa UT adalah pionir pendidikan tinggi jarak jauh di Tanah Air. Dengan adanya silaturahmi ini, UT dan Kemenparekraf pun membuka jendela potensi kerja sama dan kolaborasi keduanya. Secara prinsip, UT selalu siap berkolaborasi dengan instansi lain, baik terkait peningkatan kualitas SDM, penelitian dan riset, maupun mendiseminasikan berbagai ilmu pengetahuan.