Dalam rangka mengenalkan Universitas Terbuka (UT) dan mengoptimalkan layanan mahasiswa UT yang berada di luar negeri, Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. didampingi oleh Kepala Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN), Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D.
Rektor Universitas Terbuka, Profesor Ojat Darojat, mengunjungi Kedubes RI di Den Haag, Belanda pada tanggal 6 Desember 2018. Pada kunjungan itu, Rektor UT yang ditemani oleh WR1, Dr. Moh. Yunus dan Koordinator Protokoler dan Urusan Internasional diterima oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Din Wahid, Ph.D.
Sekitar delapan puluh ribu Warga Negara Indonesia (WNI) bermukim di Brunei Darussalam. Dari berbagai bidang pekerjaan mencari pengalaman di negeri orang. Ini merupakan tantangan bagi Universitas Terbuka (UT) untuk melayani WNI meraih pendidikan tinggi walau berada di negeri seberang.
Memberikan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat dengan asas 'borderless' merupakan hal mutlak yang dipegang oleh Universitas Terbuka (UT), tak terkecuali bagi mereka yang bekerja dan berdomisili di luar negeri. Tercatat, ribuan WNI yang berada di luar negeri kini telah menjadi mahasiswa UT.
Membina kerja sama dengan mitra yang telah mendukung para mahasiswa UT kuliah di luar negeri dengan bersilaturahmi. Minggu 15 Mei 2016, Yang Mulia Duta Besar Republik Indonesia untuk Yunani, di Athena, Bapak Benny Bahanadewa, berkenan menerima kunjungan Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D., didampingi Pembantu Rektor IV, Dr.
Sumber daya manusia merupakan aset bangsa yang tak ternilai, dimanapun keberadaannya harus tetap diperhatikan. Universitas Terbuka (UT) sebagai lembaga pendidikan tinggi terbuka jarak jauh sangat peduli akan peningkatan kompetensi anak bangsa.
© Universitas Terbuka 1984 - 2023
