Tingkatkan Penjaminan Kualitas: UICI Audiensi ke UT

Pada tanggal 27 Juli 2023, Universitas Terbuka (UT) menerima kunjungan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) di Kantor Pusat Universitas Terbuka. Kegiatan audiensi ini bertujuan untuk mempelajari sistem penjaminan mutu internal pendidikan jarak jauh (PJJ).

Rangkaian acara audiensi ini diawali dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT, Bapak Rahmat Budiman, M.Hum., Ph.D. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan terima kasih dan merupakan suatu kehormatan UT mendapatkan kunjungan dari UICI. Beliau menyampaikan bahwa dalam penjaminan kualitas, UT telah memiliki fondasi yang kuat. UT selalu memastikan bahwa bahan ujian yang diujikan kepada mahasiswa merata dan sama di berbagai penjuru negeri. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sama.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi, Keuangan, Sumber Daya Insani, dan Kerja Sama Universitas Insan Cita Indonesia, Ibu Lely Pelitasari Sorebekty, SP., ME. Beliau menyampaikan bahwa UICI merupakan perguruan tinggi jarak jauh ketiga di Indonesia setelah Universitas Terbuka dan Universitas Cyber Asia. UICI didirikan pada tahun 2020 dengan misi mendorong dan mendukung tujuan negara yaitu mencerdaskan bangsa. Dalam kesempatan ini, beliau berharap dapat mempelajari sistem penjaminan mutu di UT mengingat dalam jangka waktu dekat, UICI akan menghadapi proses akreditasi pada empat prodinya.

Setelah kedua sambutan, acara dilanjutkan dengan paparan materi terkait Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang disampaikan oleh Kepala Kantor Penjaminan Kualitas UT, Dr. Siti Julaeha, M.A. Beliau menyampaikan bahwa Kantor Penjaminan Kualitas UT memiliki lima tugas utama yaitu pengembangan sistem penjaminan mutu dan sistem manajemen risiko, penyusunan pedoman sistem penjaminan mutu dan manajemen risiko, koordinasi pelaksanaan audit dan akreditasi, pelaksanaan pengendalian mutu dan risiko, serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi penjaminan dan manajemen risiko.

Beliau menambahkan bahwa dalam pelaksanaannya, UT memiliki Bank Soal. Setiap mata kuliah memiliki kisi-kisi soal sesuai dengan capaian pembelajaran yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Soal-soal akan dikembangkan dari kisi kisi tersebut dengan karakteristik yang sama guna mengukur capaian pembelajaran yang sama untuk setiap mahasiswa.

Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung dengan antusias. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi kedua universitas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan terutama pada Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).